BOLINGGO.CO – Dalam rangka sambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo Nurkholis mengundang para veteran Kota Probolinggo yang tergabung dalam anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
“Terima kasih Bapak Nurkholis yang mengundang kami, karena sudah hampir 10 tahun tidak pernah menginjakkan kaki disini (rumjab),” kata Ketua LVRI Subiyanto, Kamis (15/8/2024).
“Semoga bisa memberikan dorongan kepada wali kota mendatang agar memberikan kesejahteraan bagi anggota veteran. Kita juga mohon disupport seragam yang warnanya sudah usang,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Sekretaris LVRI Gatot juga menyampaikan kebutuhan para veteran yang kesulitan saat membutuhkan mobil jenazah jika ada salah satu anggota yang meninggal.
“Kami ini susah mencari mobil jenazah saat ada anggota meninggal, kadang membayar juga mahal. Jika gratis biasanya dari parpol, namun kami tidak pernah menggunakannya. Mohon difasilitasi, termasuk saat pemakaman butuh dana Rp. 500 ribu untuk pemandangan tanah makam,” ujar Gatot.
Selanjutnya, Letkol TNI (purn) Zailani juga berkesempatan menambahkan agar bisa memperoleh kantor LVRI yang lebih representatif. Termasuk dana pelatihan bagi organisasinya sesuai kemampuan APBD.
“Jika ada program bedah rumah, mohon bisa diberikan juga kepada anggota veteran yang rumahnya tidak layak huni. Kondisi lahan Taman Makam Pahlawan (TMP) juga terbatas, mohon solusinya,” pungkasnya.
Terakhir, Imam Soemantri meminta pemerintah kota untuk membebaskan pembayaran PBB bagi 34 anggota LVRI. Dia juga mengungkapkan keprihatinan dan menolak wacana penerapan alat kontrasepsi untuk siswa remaja.