banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Nasional

Menag Nasaruddin Umar dan Mathla’ul Anwar Perkuat Sinergi Penguatan Pendidikan Agama di Indonesia

×

Menag Nasaruddin Umar dan Mathla’ul Anwar Perkuat Sinergi Penguatan Pendidikan Agama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama Ketua Majelis Amanah Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Ahmad Sadeli Karim, sepakat untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan umat melalui penguatan pendidikan agama di Indonesia./ Istimewa

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama Ketua Majelis Amanah Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Ahmad Sadeli Karim, sepakat untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan umat melalui penguatan pendidikan agama di Indonesia.

“Kami mengajak seluruh ormas keagamaan untuk lebih solid. Permasalahan umat membutuhkan kerja sama semua pihak, terutama ormas keagamaan, untuk memberikan solusi berbasis nilai-nilai agama,” ujar Menag Nasaruddin Umar, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Menurut Menag, keberhasilan Kemenag diukur dari seberapa dekat umat dengan ajaran agama. “Jika umat semakin dekat dengan agamanya, maka itu adalah keberhasilan Kemenag. Sebaliknya, jika umat menjauh dari agamanya, itu adalah kegagalan kami,” tegasnya.

Ahmad Sadeli Karim menyambut positif ajakan Menag dan menyampaikan komitmen Mathla’ul Anwar untuk mendukung program-program Kemenag, khususnya di bidang pendidikan.

“Kami memiliki banyak sekolah dan program keumatan. Salah satu misi utama kami adalah membangun madrasah diniyah di pelosok-pelosok negeri. Dengan sinergi bersama Kemenag, kami optimis dapat memajukan pendidikan umat,” ujarnya.

Baca Juga:  Jokowi Minta Presiden dan Wapres Terpilih Langsung Kerja

Sadeli juga menyampaikan bahwa Mathla’ul Anwar siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada poin kedelapan yang menitikberatkan pada pendidikan. “Kami akan terus berkontribusi untuk mendukung visi besar Presiden, terutama dalam penguatan pendidikan berbasis nilai keagamaan,” tambahnya.

Sebagai salah satu ormas Islam tertua di Indonesia, Mathla’ul Anwar memiliki sejarah panjang sejak berdiri lebih dari 100 tahun lalu. “Kami lahir 10 tahun lebih awal daripada NU dan hanya berselang empat tahun setelah Muhammadiyah. Dasar kami adalah ahlussunnah wal jamaah dengan penerimaan terhadap empat mazhab fiqih,” jelas Sadeli.

Saat ini, Mathla’ul Anwar memiliki jaringan luas dengan pengurus wilayah di 32 provinsi, termasuk Papua. Organisasi ini berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat pendidikan agama berbasis nilai-nilai keislaman di seluruh pelosok negeri.

“Kami berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih baik melalui pendidikan agama. Bersama Kemenag dan ormas lain, kami optimis dapat menciptakan generasi yang lebih beriman dan berakhlak mulia,” tutup Sadeli Karim. (*)