JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan seluruh entitas pendidikan Islam di bawah kewenangannya, termasuk pondok pesantren, akan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi santri sekaligus membangun karakter generasi muda Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa Program MBG bukan hanya bertujuan memberikan asupan gizi yang cukup bagi para peserta didik, tetapi juga menjadi sarana penting dalam pembelajaran nilai-nilai kehidupan.
“Program MBG bukan hanya tentang pemenuhan kebutuhan gizi peserta didik, tetapi juga sebagai sarana untuk pembelajaran karakter. Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan santri,” jelas Abu Rokhmad, Senin (6/1/2025).
Ia menambahkan, program ini merupakan prioritas nasional yang didukung penuh oleh seluruh entitas pendidikan Islam.
“Seluruh entitas pendidikan Islam siap mendukung dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan kuat dalam karakter,” tambahnya.
Melalui Program MBG, Kemenag berharap generasi muda, khususnya santri, dapat tumbuh dan berkembang dengan keseimbangan antara kesehatan fisik yang baik serta pembentukan moral dan spiritual yang kokoh.
“Program ini tidak hanya bertujuan mencerdaskan, tetapi juga membangun moral dan spiritual yang kuat. Dengan gizi yang cukup dan pendidikan karakter yang terintegrasi, kami yakin para santri akan menjadi generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Abu Rokhmad.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan pendidikan Islam di Indonesia, dengan harapan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. (*)
