BOLINGGO.CO – Sebanyak 20.000 bibit pohon mangga ditanam secara serentak dalam kegiatan bertajuk “Gertak Pratama Pro” (Gerakan Serentak Pramuka Tanam Pohon Mangga Kota Probolinggo) pada, Jumat (20/9/2024).
Kegiatan ini mencakup lebih dari 200 titik lokasi penanaman sebagai bagian dari program Penghijauan Kawasan Kota. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas lingkungan serta mempertahankan tanaman mangga sebagai ciri khas Kota Probolinggo, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Niatan kita untuk menanam bukan semata-mata karena rekor MURI, tapi untuk menunjukkan bahwa kita peduli pada simbol Kota Probolinggo, yaitu Bayuangga,” ungkap Pj Walikota Nurkholis.
Jenis mangga yang ditanam adalah Manalagi dan Arumanis, yang merupakan tanaman endemik di wilayah setempat. Nurkholis mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk ASN, lembaga pendidikan, perusahaan, dan masyarakat.
Kegiatan penanaman ini mendapatkan apresiasi dari MURI, yang mengukuhkan penanaman bibit mangga oleh Pramuka di Kota Probolinggo sebagai rekor dunia.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk keindahan kota, tetapi juga untuk menyerap emisi karbon dan meningkatkan produksi mangga,” kata Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri.
Dengan langkah inovatif pasca panen, diharapkan hasil panen mangga akan optimal dan memiliki nilai jual tinggi, mengembalikan kejayaan Kota Probolinggo sebagai Kota Bayuangga. ***