PROBOLINGGO – PWNU Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Acara ini sekaligus menjadi momentum peringatan Harlah ke-102 NU dan dihadiri lebih dari tiga ribu Nahdliyin.
Mengutip dari Nuonline, Kamis (30/1/2025). Dalam forum Rakerwil, sidang pleno digelar untuk menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Program tersebut dirancang dalam tiga rumpun utama, yakni Taswirul Afkar, Nahdlatut Tujjar, dan Nahdlatul Wathan.
Salah satu fokus utama Rakerwil kali ini adalah penguatan ekonomi warga NU melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jatim. Wakil Ketua PWNU Jatim, Noor Shodiq Askandar, selaku presentator rumpun Nahdlatut Tujjar, menegaskan bahwa LPNU telah menyiapkan program dan strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Nahdliyin.
“Setiap elemen NU yang belum memiliki koperasi akan segera dibentuk, sedangkan yang sudah ada akan didampingi dan dikembangkan,” jelasnya.
Ia menargetkan pembentukan enam hingga 12 koperasi LPNU di tingkat cabang (PCNU) dalam dua tahun ke depan. Koperasi ini akan difungsikan sebagai wadah simpan pinjam bagi Nahdliyin, khususnya pelaku usaha mikro.
“Tujuannya agar usaha mereka semakin maju dan berkembang,” imbuhnya.
Dengan adanya program ini, PWNU Jatim berharap dapat mendorong ekonomi Nahdliyin agar lebih mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan visi besar NU dalam membangun kesejahteraan umat.