BOLINGGO.CO – Pemerintah Kota Probolinggo mulai serius dalam menggelar berbagai kegiatan wisata di kota tersebut. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Rachmadeta Antariksa memaparkan rencana tersebut dalam pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada Rabu (17/4/2024) pagi di Ruang Command Center. Materi yang dibahas adalah Kalender Event Wisata dan Olahraga Kota Probolinggo 2024.
Dalam kalender tersebut, terdapat 37 agenda yang telah disusun oleh Dispopar mulai dari Januari hingga Desember 2024. Penyelenggaranya berasal dari berbagai pihak, seperti perangkat daerah, KONI, dan organisasi masyarakat. Agenda-acara tersebut meliputi berbagai kegiatan seperti kerapan sapi merah, panen padi organik, MTQ, bersih kampung Bremi, pentas seni Jati, festival anggur, festival layang-layang Wali Kota Cup, B-Fest, pawai obor, dan masih banyak lagi. Rencananya, rangkaian event wisata ini akan segera diumumkan kepada masyarakat.
Nurkholis optimis bahwa Kota Probolinggo, yang kaya akan potensi wisata, dapat terus dikembangkan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, sambil tetap memperhatikan ketersediaan anggaran yang tersedia.
“Kita coba mengadakan event meskipun terdengar simple, kalau dilakukan secara rutin pasti akan menjadi suatu ciri khas disini ya, apalagi Kota Probolinggo punya potensi-potensi ke arah sana,” kata Nurkholis.
Nurkholis juga mengatakan bahwa pemilihan judul event, mempunyai danpak yang luar biasa untuk menggaet wisatawan lokal maupun internasional. Dirinya mencontohkan satu event yang akan diadakan pada Agustus mendatang, yakni B-Fest atau Borang Festival. “Ini judulnya sudah bagus, kita harus menarik wisatawan melalui judul yang mengagumkan juga,” saran Orang nomor satu di kota Probolinggo itu.
Untuk itu, ia berpesan kepada Dispopar agar segera memulai event yang telah direncanakan. Supaya masyarakat luar makin mengenal Kota Probolinggo. “Tapi ya itu harus ada yang memulai event wisata itu, kalau tidak ada yang memulai ya tidak bisa apa-apa. Harapannya kan kegiatan-kegiatan seperti ini akan menarik orang datang ke Kota Probolinggo, masyarakat pun akan senang, orang-orang luar pun akan lebih mengenal Kota Probolinggo,” harapnya.
Kepala Dispopar pun menyambut baik arahan yang dimaksud oleh Nurkholis. “Masukan-masukan yang telah diberikan oleh Bapak Pj wali kota telah memberi ide-ide baru untuk menjadi inovasi kepada kami. Bagaimana dengan anggaran yang terbatas justru bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Turut hadir dalam giat tersebut Sekda, Ninik Ira Wibawati dan kepala perangkat daerah terkait. Di antaranya dari DKUMP, Disdikbud, DKPPP, Disperinaker, Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan, camat, serta Koni. (*)