banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Mobil Kesayangan Milik Warga Probolinggo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

×

Mobil Kesayangan Milik Warga Probolinggo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini
Mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 1455 MN terbakar./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,– Suasana sore di Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, mendadak panik ketika sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 1455 MN terbakar, Selasa (17/6/2025). Mobil milik Khoiri (35), terbakar hebat saat terparkir di halaman rumahnya.

Peristiwa itu terjadi usai ia pulang dari mengantar anaknya mengaji. Ia baru saja membuka bagasi mobil dengan maksud mengeluarkan galon berisi air. Namun belum lama setelah galon dikeluarkan, percikan api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kendaraan.

“Saya lihat ada api menyala, seperti ada yang korslet. Saya langsung masuk lagi ke dalam mobil untuk dimajukan agar keluar dari parkiran,” ujar Khoiri, mengenang detik-detik terbakarnya mobil kesayangannya.

Sayangnya, percikan api yang semula kecil dengan cepat berubah menjadi kobaran besar. Api diduga berasal dari korsleting sistem kelistrikan di bagian belakang mobil. Kobaran menyebar cepat, membuat upaya Khoiri untuk menyelamatkan kendaraan tak berhasil sepenuhnya.

Baca Juga:  Semipro Sediakan Layanan Kesehatan Gratis, Terbuka Untuk Umum Tanpa Memandang Domisili

Warga sekitar bersama petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera berjibaku memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian materi cukup besar.

Mobil yang hangus terbakar itu sebelumnya dibeli seharga Rp115 juta, dan kerusakan garasi ditaksir mencapai Rp3 juta. Total kerugian akibat insiden ini mencapai sekitar Rp118 juta.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari pemilik kendaraan.

“Benar, personil kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Dugaan sementara berasal dari konsleting listrik,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi.

Kini, sisa kerangka mobil yang hangus menjadi pengingat betapa cepatnya musibah bisa terjadi. Warga pun diimbau untuk lebih waspada, terutama dalam hal kelistrikan kendaraan.