PROBOLINGGO – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan penutupan sementara seluruh kawasan wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Penutupan ini berlaku mulai Jumat, 28 Maret 2025, pukul 00.01 WIB hingga Selasa, 1 April 2025, pukul 23.59 WIB. Wisatawan baru diperbolehkan masuk kembali mulai Rabu, 2 April 2025, pukul 00.01 WIB.
Kepala Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Eardhani, menyampaikan bahwa penutupan ini dilakukan untuk menghormati serta memberikan kesempatan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah Nyepi dan Idulfitri agar dapat melaksanakan perayaan dengan khidmat tanpa adanya aktivitas wisata di dalam kawasan.
“Penutupan ini untuk menghormati dan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan menjalankan ibadah Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri dengan khidmat, tanpa adanya aktivitas wisata di dalam kawasan,” ujar Septi Eka Eardhani dalam keterangannya.
Meski ditutup sementara, pengawasan dan penjagaan tetap dilakukan secara ketat oleh petugas di sejumlah titik masuk kawasan wisata, seperti di Wonokitri, Cemoro Lawang, Jemplang, dan Ranu Regulo.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan keagamaan, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di kawasan TNBTS.
Tak hanya Gunung Bromo, sejumlah taman nasional lainnya di Indonesia juga menerapkan kebijakan serupa dengan menutup akses wisata, khususnya jalur pendakian, selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri.
Dengan adanya penutupan ini, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk merencanakan kunjungan mereka setelah tanggal yang ditetapkan agar tetap dapat menikmati keindahan alam tanpa mengganggu prosesi keagamaan serta membantu pelestarian alam di kawasan TNBTS.