BOLINGGO.CO – Setelah absen dari dunia politik Hasan Aminuddin, mantan Bupati Probolinggo dua periode, tiba-tiba muncul di media sosial (Medsos) menanggapi dinamika politik pemilihan bupati (Pilbup) pasca sidang kasus TPPU dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Surabaya, (20/6/2024) yang lalu.
Dalam video yang beredar di media sosial, Hasan dengan tegas menolak terhadap isu adanya Paslon tunggal dalam Pilbup Probolinggo, ia sebut itu sebagai kemunduran demokrasi.
“Haruskah pesta demokrasi saat ini hanya satu paslon? Itu adalah kemunduran,” tegas Hasan di depan awak media.
Hasan juga secara tegas tidak menerima dengan adanya hal tersebut. “Sebagai Ketua DPP Partai NasDem, saya pasti akan menolak satu paslon!,” sambungnya.
Hasan juga menyatakan bahwa partainya akan mengusung calon sendiri dalam Pilbub Probolinggo 2024. Ia juga masih belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai siapa sosok calonnya tersebut.
”Saya tidak akan bicara sosok. Tapi nanti pasti ada deklarasi. Yang jelas partai NasDem akan menolak satu paslon dan DPP (NasDem) menyerahkan keputusan siapa yang akan diusung, baik Cabup dan Cawabup kepada Saya (Hasan Aminuddin),” tutupnya. (*)