BOLINGGO.CO – Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Tapalkuda dan sekitarnya khususnya masyarakat Probolinggo dengan Bus AKAS Mila Sejahtera. Perusahaan otobus ini, merupakan bagian dari perusahaan bus terbaik se-Jawa Timur yaitu AKAS Group, yang berperan penting dalam mendukung mobilitas warga setempat.
Bus AKAS Mila merupakan transportasi penyelamat bagi para perantau, baik pekerja maupun mahasiswa, yang tidak memiliki kesempatan untuk memesan tiket kereta api menuju tujuan mereka.
Sejarah dan Perkembangan AKAS Group
AKAS Group didirikan pada tahun 1956 oleh H. Karman Amat di Probolinggo, Nama AKAS sendiri merupakan singkatan dari “Ali Karman Amat Sekeluarga”. Seiring berjalannya waktu, AKAS Group berkembang pesat dan pada tahun 1976, perusahaan ini dibagi menjadi empat unit berbeda yaitu, PO AKAS I, II, III, dan IV. Pembagian ini didasarkan pada putra-putri H. Karman serta trayek yang berbeda.
• PO AKAS I dipimpin oleh Harsono
• PO AKAS II dipimpin oleh Tingok
• PO AKAS III dipimpin oleh Ali, suami dari Ibu Sunarni
• PO AKAS IV dipimpin oleh Eddy Hariadi
Fokus dan Layanan PO AKAS IV
PO AKAS IV, yang dipimpin oleh Eddy Hariadi, tidak hanya beroperasi secara mandiri, tetapi juga memiliki anak perusahaan bernama PO Mila Sejahtera. Saat ini, perusahaan ini sudah mulai dikelola oleh generasi penerus, Zendy Hardianto dan Hardian Prayoga, yang merupakan putra Eddy Hariadi.
Fokus utama PO AKAS IV adalah pada trayek angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), melayani kebutuhan para petani dan pedagang dalam melakukan perjalanan. Eddy Hariadi, sebagai salah satu penerus AKAS, terus mempertahankan komitmen ini demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kontribusi Terhadap Masyarakat
Dengan dedikasinya, PO AKAS Mila Sejahtera telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Probolinggo. Keberadaan perusahaan ini tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga membantu memperkuat perekonomian lokal melalui pelayanan yang handal dan berkualitas.
Dengan demikian, Bus AKAS Mila Sejahtera akan terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, menjaga tradisi dan warisan yang telah dibangun sejak lama.
