PROBOLINGGO,- Event seni budaya bertajuk Bromo Sunset Music and Culture sukses digelar di Amphitheater Jembatan Kaca Seruni Point, Bromo pada Sabtu (19/4/2025).
Acara yang memadukan keindahan panorama matahari terbenam dengan sajian seni tradisional ini menarik minat ribuan pengunjung.
Antusiasme masyarakat membludak lantaran Jembatan Kaca Bromo dibuka secara gratis untuk umum pada hari pelaksanaan.
Pengunjung rela mengantre panjang untuk dapat melintasi jembatan ikonik tersebut. Pembatasan jumlah pengunjung diberlakukan sesuai kapasitas beban maksimal yang diperbolehkan.
“Meski harus antre lama, saya senang bisa melihat sunset dari jembatan kaca. Apalagi ada hiburan musik dan tari tradisional, jadi pengalaman ini sangat berkesan,” ujar Hadikul Anam (25), warga Leces, Probolinggo.
Hal senada disampaikan oleh Diah Putri Mayang Sari (25), pengunjung asal Lumajang. “Acaranya keren banget. Lagu-lagunya asik, dan tari tradisionalnya membuat saya makin cinta budaya lokal. Semoga acara seperti ini sering diadakan,” ucapnya.
Penampilan grup musik Pizza Dedi yang membawakan lagu-lagu populer berbahasa Jawa dan etnis dengan aransemen kekinian berhasil memikat penonton. Suguhan seni tari Gandrung Banyuwangi dan Muksaning Kusuma memperkaya nuansa budaya dalam acara tersebut.
Sebagai puncak pertunjukan, Sanggar Seni Roro Anteng Sukapura mempersembahkan sendratari Roro Anteng dan Joko Seger, yang menggambarkan legenda asal-usul Suku Tengger, memberikan penutup yang memukau bagi seluruh pengunjung.
