banner 728x90
banner 728x90
Nasional

Pemerintah Rampungkan 195 Proyek Strategis Nasional dengan Anggaran 1,519 Triliun

×

Pemerintah Rampungkan 195 Proyek Strategis Nasional dengan Anggaran 1,519 Triliun

Sebarkan artikel ini
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers, Senin (18/03/2024). (Foto: Setkab)

BOLINGGO.CO – Selama periode tahun 2016 hingga Februari 2024, pemerintah berhasil menyelesaikan pembangunan sebanyak 195 proyek strategis nasional (PSN). Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, total anggaran untuk pembangunan PSN mencapai Rp1.519 triliun.

“Secara kumulatif dari tahun 2016 sampai dengan Februari 2024 sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh, dengan nilai sebesar Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi ataupun produksi sebagian atau operasi sebagian nilainya Rp2.960,7 triliun,” kata Airlangga dalam keterangan pers di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Airlangga, pemerintah berencana menyelesaikan pembangunan 41 PSN pada tahun ini. Rinciannya adalah 5 proyek yang ditargetkan selesai pada Januari-Maret, 24 proyek pada April-September, dan 12 proyek pada Oktober-Desember.

“Dari 36 PSN yang selesai di April sampai Desember, terdapat berbagai isu yang dilaporkan, terutama terkait dengan pengadaan lahan dan tata ruang, tadi sudah dibahas, dan hingga akhir 2024 dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders,” ujar Airlangga.

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Ekonomi Indonesia 2024 Diprediksi Berkembang Positif

Dalam rapat tersebut, Airlangga juga membicarakan pembangunan 14 PSN baru yang keseluruhannya akan didanai oleh sektor swasta. Airlangga menegaskan bahwa pembangunan PSN tersebut akan menghasilkan peluang kerja baru bagi masyarakat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti kebutuhan akan ketersediaan lahan yang bersih dan jelas terkait dengan pembangunan PSN.

“Prinsipnya adalah bagaimana kita ingin pembangunan PSN ini berjalan dengan lancar, progresif, lebih cepat lebih bagus, tetapi kita juga harus menyakinkan bahwa tidak menyisakan permasalahan di kemudian hari. Jadi, statusnya harus clean and clear untuk tanah yang akan digunakan,” kata AHY,