Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Nasional

MUI Bersama Kominfo Selematkan Generasi Muda dari Judi Online

×

MUI Bersama Kominfo Selematkan Generasi Muda dari Judi Online

Sebarkan artikel ini
Konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Kamis (25/7/2024)./ Foto: Ditjen IKP Kominfo

BOLINGGO.CO – Upaya pemberantasan judi online oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online (Judol) didukung penuh oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena dilarang agama dan berdampak negatif bagi seluruh masyarakat.

“Kami dari Majelis Ulama Indonesia bersama ormas-ormas Islam yang jumlahnya lebih dari 87 di Indonesia sepakat dan akan mendukung penuh Bapak Menteri Kominfo Budi Arie untuk membulatkan tekad menyelamatkan bangsa dari judi online,” kata Ketua MUI KH Anwar Iskandar, Kamis (25/7/2024).

Anwar Iskandar menyatakan bahwa memerangi penyakit masyarakat adalah tanggung jawab bersama semua elemen bangsa, termasuk pemerintah dan organisasi keagamaan. MUI akan mengundang pejabat utama Kominfo untuk membahas tindakan konkret dalam melindungi generasi muda dari dampak buruk judi online.

“Kami punya jutaan santri di Indonesia, jutaan pelajar dan jamaah di Indonesia yang tergabung dalam pendidikan formal dan nonformal di majelis taklim. Mereka akan mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online itu,” tegasnya.

Baca Juga:  BPJPH Menyalurkan Insentif Rp81 M untuk Pendamping Proses Produk Halal dan LP3H

Anwar menjelaskan bahwa Al-Qur’an menegaskan bahwa judi online adalah perbuatan dosa, sebagaimana halnya dengan konsumsi minuman keras dan narkoba.

“Itu sudah di atas fatwa karena langsung dari Allah SWT. Jadi, meskipun tanpa fatwa MUI, Al-Qur’an sudah menyatakan jelas dengan hal itu,” Ucap Ketua MUI.

“Dan kita (Warga Indonesia) nyatakan perang terhadap judi online,” lanjutnya.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyambut dukungan MUI yang memotivasi Satgas Pemberantasan Judi Online untuk terus berupaya melindungi bangsa dari dampak negatif judi online.

Budi Arie juga menekankan bahwa judi online sering kali menipu rakyat Indonesia dengan janji keuntungan besar, seperti mengklaim bisa memenangkan Rp1 miliar hanya dengan modal Rp50 ribu. *