banner 728x90
banner 728x90
Lokal Pride

Benteng Mayangan Probolinggo, Jejak Sejarah di Masa Kolonial Belanda

×

Benteng Mayangan Probolinggo, Jejak Sejarah di Masa Kolonial Belanda

Sebarkan artikel ini
Benteng Mayangan Probolinggo, sebuah peninggalan bersejarah dari masa kolonial Belanda./ ProbolinggoKota

BOLINGGO.CO – Benteng Mayangan Probolinggo, sebuah peninggalan bersejarah dari masa kolonial Belanda, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota tersebut dari masa ke masa.

Dibangun pada tahun 1743 oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sebagai pusat perdagangan hasil laut, benteng ini kemudian bertransformasi menjadi pusat pemerintahan Kadipaten Banger pada tahun 1768. Namun, tidak lama berselang, peranannya kembali berubah menjadi basis perdagangan dan pertahanan laut Inggris dari tahun 1805 hingga 1813.

Seiring berjalannya waktu, Benteng Mayangan mengalami berbagai transformasi. Pada tahun 1942, benteng ini dibiarkan menjadi perkampungan, namun kembali berfungsi sebagai markas pasukan tank Belanda dari tahun 1945 hingga 1950.

Pada tahun 2013, pemerintah Probolinggo memberikan perhatian khusus dengan menjadikan benteng ini sebagai cagar budaya yang dijaga keasliannya dengan baik.

Arsitektur yang Memukau

Benteng Mayangan terdiri dari dua lantai yang menghadap ke laut, menampilkan bangunan yang kokoh dengan balok-balok kayu dan dinding yang masih utuh. Lantai pertama menyuguhkan ruangan dengan pencahayaan minim, sedangkan lantai kedua dilengkapi dengan jendela besar yang dahulu digunakan untuk pengintaian pada masa kolonial Belanda.

Baca Juga:  Keunikan Probolinggo: Angin Gending, Fenomena Alam di Bulan Juli

Keindahan dan Kenangan yang Terpatri

Selain benteng utama, kompleks ini juga mencakup sumur Belanda, makam orang Inggris, dan kantor pos Belanda yang masih berdiri kokoh. Setiap elemen di sini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga keindahan estetika yang tak terlupakan.

Konservasi dan Kunjungan Wisata

Hingga hari ini, Benteng Mayangan tetap menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan keunikan arsitektur kolonial. Masyarakat setempat dengan bangga menjaga keaslian benteng ini, dari memperindah sekitarnya hingga melakukan renovasi yang mempertahankan ciri khas aslinya.

Benteng Mayangan Probolinggo adalah bukti hidup dari bagaimana masa lalu yang kaya dapat dijaga dan dihargai dalam kehidupan modern. Setiap langkah di kompleks ini adalah sepenggal cerita yang mempertemukan kita dengan masa lalu yang tak terlupakan.