banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Menjelang Yadnya Kasada, Umat Hindu Tengger Gelar Ritual Mendak Tirta di Air Terjun Madakaripura

×

Menjelang Yadnya Kasada, Umat Hindu Tengger Gelar Ritual Mendak Tirta di Air Terjun Madakaripura

Sebarkan artikel ini
Menjelang puncak perayaan Yadnya Kasada 2025, masyarakat Hindu Tengger di Kabupaten Probolinggo melaksanakan ritual Mendak Tirta di Air Terjun Madakaripura.

PROBOLINGGO,- Menjelang puncak perayaan Yadnya Kasada 2025, masyarakat Hindu Tengger di Kabupaten Probolinggo melaksanakan ritual Mendak Tirta di Air Terjun Madakaripura, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, pada Minggu (8/6/2025).

Ratusan warga membawa sesaji hasil bumi yang telah didoakan dan mengikuti prosesi sakral yang dipimpin para Dukun Pandita Tengger. Air Terjun Madakaripura dipilih karena diyakini sebagai tempat keramat pertapaan Patih Gajah Mada dan dipercaya memiliki energi spiritual tinggi.

“Ritual Mendak Tirta ini menjadi simbol permohonan restu kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar seluruh rangkaian upacara Yadnya Kasada berjalan lancar dan berkahi. Udara yang diambil akan digunakan untuk menyucikan seluruh benda peribadatan di Pura Luhur Poten,” ujar Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto.

Baca Juga:  Praktik Curang Jasa Wisata di Bromo Terungkap, Disporapar Lakukan Penertiban Ketat

Ia menambahkan, air suci tidak hanya diambil dari Madakaripura, tetapi juga dari sumber-sumber lain seperti Goa Widodaren, Sumber Semanik, Meru Moyo (Lumajang), Sumber Pitu (Malang), dan Rondo Kuning (Ranupani, Lumajang).

“Air dari berbagai sumber ini adalah simbol pemersatu elemen kehidupan. Ketika semuanya dikumpulkan menjadi satu, itu menunjukkan persatuan dalam kesucian dan doa bersama seluruh masyarakat Tengger,” tambahnya.

Air suci tersebut kemudian dibawa ke Pura Luhur Poten di kawasan Gunung Bromo, tempat puncak perayaan Yadnya Kasada digelar, termasuk tradisi labuh sesaji ke kawah Bromo sebagai bentuk syukur dan pengabdian kepada Sang Pencipta.