banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Kolaborasi Pemkot Probolinggo dan BAZNAS: 254 Anak Stunting Terima Bantuan Gizi

×

Kolaborasi Pemkot Probolinggo dan BAZNAS: 254 Anak Stunting Terima Bantuan Gizi

Sebarkan artikel ini
Pemkot dan BAZNAS Kota Probolinggo menyerahkan secara simbolis bantuan program Probolinggo Sehat untuk peningkatan gizi kepada 254 anak stunting di Kota Probolinggo./ Pemkot Probolinggo

PROBOLINGGO – Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, menyerahkan secara simbolis bantuan program Probolinggo Sehat untuk peningkatan gizi kepada 254 anak stunting di Kota Probolinggo.

Acara tersebut berlangsung pada Jumat pagi di Pendopo Kecamatan Kedopok, didampingi oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dalam sambutannya, Taufik Kurniawan menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo dan BAZNAS.

Ia menegaskan bahwa skema pendanaan bantuan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Probolinggo serta kontribusi BAZNAS.

“Program bantuan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan BAZNAS. Jika dilihat dari skema pendanaan, bantuan ada yang berasal dari APBD murni Kota Probolinggo dan BAZNAS,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Taufik juga menekankan pentingnya sinergi yang terus-menerus antara pemerintah kota dan BAZNAS untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

“Ke depan kami akan terus bersinergi dengan BAZNAS agar semakin lebih baik lagi. Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah untuk kita semua,” tambahnya.

Baca Juga:  Resmi Dikukuhkan, TP PKK Kota Probolinggo Siap Jadi Motor Penggerak Kesejahteraan Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Taufik menggarisbawahi urgensi penanganan stunting, yang dinilainya sangat penting untuk menjamin masa depan bangsa.

“Penanganan stunting menjadi sangat penting karena anak-anak kita adalah calon pewaris bangsa. Kalau kondisi gizi anak-anak kita kurang, dikhawatirkan akan memengaruhi tingkat kecerdasan dan kebugaran fisiknya. Maka dari itu, anak-anak kita harus terpenuhi gizinya dengan baik, dan ini yang harus kita siapkan,” tegasnya.

Selain bantuan peningkatan gizi bagi anak stunting, acara ini juga diisi dengan penyerahan simbolis bantuan jamban sehat di 23 titik di Kota Probolinggo.

Bantuan lain yang turut disalurkan meliputi kaki palsu serta modal usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp 1 juta untuk 21 orang penyandang disabilitas.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memerangi stunting di Kota Probolinggo. (*)