BOLINGGO.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di Kelompok Tani Sinar Harapan 1, Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten setempat pada Minggu (8/9/2024).
Beberapa pejabat penting dari Kementerian Pertanian turut hadir dalam acara ini, termasuk Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, serta Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.
“Kunjungan dari Kementan RI ini dilakukan untuk melihat sejauh mana Diperta ini untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas yang sudah mendapat alokasi target,” kata Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi.
Menurut Yahyadi, untuk memastikan kestabilan pasokan beras, Dinas Pertanian berfokus pada edukasi para petani guna menjaga ketahanan pangan yang konsisten.
“Mudah-mudahan apa yang membuat inovasi dan mengedukasi para petani dengan Luas Tambah Tanam ini membuahkan hasil nyata yaitu Luas Tambah Panen,” pungkasnya.
Yahyadi mengungkapkan rasa syukurnya atas kerjasama antara Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo dalam memastikan ketersediaan air di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan.
“Alhamdulillah ada prioritas tersendiri sekitar 60 hektar itu sudah menjadi komitmen dari Dinas PUPR untuk mengairi lahan di Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, khususnya tanaman padi,” ucapnya.
Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian, Faiq El Himmah, menjelaskan bahwa percepatan tanam padi bertujuan untuk memantau kondisi lahan dan mengoptimalkan potensi tanam sesuai target. ***