banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
NasionalNews

Gus Miftah Menangis Haru Saat Ceramah Perdana Setelah Vakum: “Ini Pelajaran Besar untuk Saya”

×

Gus Miftah Menangis Haru Saat Ceramah Perdana Setelah Vakum: “Ini Pelajaran Besar untuk Saya”

Sebarkan artikel ini
Pendakwah terkenal Gus Miftah tak kuasa menahan air mata saat kembali tampil di hadapan publik dalam ceramah perdananya setelah vakum./ ig @ahmadhelmyfaishalzaini

SLEMAN – Pendakwah terkenal Gus Miftah tak kuasa menahan air mata saat kembali tampil di hadapan publik dalam ceramah perdananya setelah vakum selama satu bulan. Acara bertajuk Mujahadah Dzikrul Ghofilin ini digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (4/1/2025).

Ceramah tersebut menjadi momen emosional bagi Gus Miftah yang baru saja menghadapi kontroversi terkait insiden seorang penjual es teh. Kehadiran sejumlah tokoh seperti politikus Helmy Faishal Zaini, musisi Charly van Houten, dan pakar komunikasi politik Ipang Wahid menambah kesan mendalam pada acara ini.

Di tengah ceramahnya, Gus Miftah menitikkan air mata saat mendapat dukungan luar biasa dari para jemaah yang hadir.

“Lima tahun terakhir, perjalanan saya begitu mulus. Semua yang saya minta rasanya Allah kabulkan. Tapi kemudian Allah mengingatkan saya bahwa semua ini adalah karunia-Nya, bukan karena kehebatan saya. Ini pelajaran besar untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujarnya dengan suara bergetar.

Para jemaah tampak memberikan dukungan moral secara langsung, beberapa di antaranya mengucapkan doa dan menyampaikan rasa bangga atas perjuangan Gus Miftah dalam berdakwah. Dengan haru, Gus Miftah mengungkapkan.

“Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah.” ucapnya.

Dukungan dari Sahabat dan Rekan Tokoh

Dukungan juga datang dari rekan-rekan Gus Miftah yang hadir. Helmy Faishal Zaini, sahabat dekatnya, menekankan pentingnya refleksi dari setiap ujian hidup.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Bertemu Presiden MBZ, Bahas Perdamaian di Timur Tengah dan Ini

“Setiap orang bisa berbuat salah, tetapi yang utama adalah kesediaan untuk memperbaiki diri. Peran Gus Miftah dalam berdakwah sangat diperlukan, terutama di kalangan masyarakat akar rumput,” ucap Helmy.

Ipang Wahid, pakar komunikasi politik, memberikan semangat dengan kata-kata penuh makna. “Setiap kesulitan yang Allah berikan adalah bagian dari rencana besar untuk membawamu ke tempat yang lebih baik. Tetaplah yakin bahwa Allah selalu bersamamu,” kata Ipang.

Momen emosional juga terjadi ketika Charly van Houten, vokalis Setia Band, memeluk erat Gus Miftah di panggung. “Gus Miftah adalah sosok luar biasa. Saya belajar banyak dari beliau tentang keikhlasan dan keteguhan. Hari ini, saya ada di sini untuk memberikan dukungan sepenuhnya,” ungkap Charly.

Refleksi dan Pesan Syukur

Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengajak jemaah untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan. Dia menekankan bahwa kesuksesan adalah ujian dari Allah untuk tetap rendah hati.

“Kamu besar karena Aku besarkan. Kamu kuat karena Aku kuatkan. Kamu mampu karena Aku mampukan. Kamu bisa karena Aku bisakan,” ucapnya penuh hikmah.

Acara yang dihadiri ribuan jemaah ini menjadi momen kebangkitan sekaligus refleksi mendalam bagi Gus Miftah. Dukungan tulus yang diterimanya menjadi penguat untuk terus berdakwah menyebarkan pesan kebaikan. (*)