banner 728x90
banner 728x90
News

Gus Miftah dan Pedagang Es Teh Sunhaji Saling Memaafkan Pasca Viral

×

Gus Miftah dan Pedagang Es Teh Sunhaji Saling Memaafkan Pasca Viral

Sebarkan artikel ini
Penceramah kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji./ Istimewa

MAGELANG – Penceramah kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal sebagai Gus Miftah, menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji, seorang pedagang es teh dari Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Permintaan maaf ini dilakukan setelah insiden dalam acara pengajian di Magelang pada Rabu (20/11/2024) malam, di mana Sunhaji sempat menjadi bahan candaan hingga videonya viral.

“Tadi pagi Gus Miftah datang ke sini, dan kami sudah saling memaafkan. Tidak ada masalah lagi antara saya dan beliau,” ujar Sunhaji, Rabu (4/12/2023) di Magelang.

Sunhaji mengaku sempat merasa tersinggung ketika kejadian itu berlangsung, namun berusaha untuk tetap tenang dan menerima keadaan. “Saat itu saya mendengar suara yang mengarah ke saya, tapi saya berpikir untuk tidak mempermasalahkannya. Toh, saya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu,” jelasnya.

Namun, menurutnya, insiden ini membawa hikmah yang luar biasa. Ia merasa bersyukur karena banyak pihak yang memberinya dukungan, termasuk tawaran rezeki dari berbagai sumber. “Saya bersyukur dan berterima kasih atas segala bantuan yang datang setelah kejadian ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Hujat PWI Pusat, Puluhan Wartawan Jatim Tuntut Kongres Luar Biasa

Sunhaji menyatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan usahanya sebagai penjual es teh. “Saya akan terus berjualan, entah itu dengan cara mangkal atau yang lain. Saya ingin tetap bersama teman-teman yang sudah mendukung saya selama ini,” ungkapnya.

Ia juga menceritakan penghasilannya saat acara pengajian tersebut. “Malam itu, saya berhasil menjual tujuh gelas es teh, mendapat uang Rp35.000. Sebagian untuk beli bensin, sebagian lagi untuk uang saku anak,” tambahnya.

Terkait tawaran umrah yang diberikan kepadanya, Sunhaji mengaku belum mengambil keputusan. “Saya belum bisa menjawab tawaran tersebut. Nanti akan saya diskusikan dulu dengan kakak dan perangkat desa,” tutupnya. ***