banner 728x90
UMKM

Dapat Bantuan Alat Produksi, UMKM Keripik Probolinggo Siap Naik Kelas

×

Dapat Bantuan Alat Produksi, UMKM Keripik Probolinggo Siap Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 50 pelaku UMKM olahan keripik dari berbagai wilayah di Kota Probolinggo mengikuti kegiatan bimtek.

PROBOLINGGO,- Sebanyak 50 pelaku UMKM olahan keripik dari berbagai wilayah di Kota Probolinggo mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Produk di Pendapa Kecamatan Kanigaran, Rabu (3/12/2025) pagi.

Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi Pemerintah Kota Probolinggo bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur. Fokus utamanya adalah peningkatan kapasitas produksi dan standar kualitas bagi pelaku usaha lokal.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

Dalam kegiatan tersebut, para peserta menerima bantuan alat produksi seperti kompor gas, continuous benchtiller, spinner, hingga baskom. Bantuan peralatan itu diharapkan mampu menunjang efisiensi dan kualitas produk keripik lokal.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM dapat terus berkembang dan menjadi identitas kuliner kota.

“Saya berharap 50 peserta ini suatu saat menjadikan Probolinggo sebagai ikon keripik di Indonesia. Bayangkan, jika setiap hari 500 wisatawan dari Bromo membeli keripik khas Probolinggo, betapa besar dampak ekonominya bagi kota ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Modal Usaha Cepat Cair! Begini Cara Dapat Pinjaman hingga Rp500 Juta dengan KUR BRI 2024

Ia juga menekankan pentingnya legalitas usaha, desain kemasan, sertifikasi halal, serta optimalisasi Koperasi Kelurahan Merah Putih. Termasuk layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis bagi UMKM.

Salah satu peserta, Fenty Dyah asal Wiroborang, menyambut baik program tersebut. “Kami siap menjadikan Probolinggo sebagai salah satu ikon keripik. Bahan baku tersedia dan terjangkau di pasar Mangunharjo. Kami bisa produksi keripik pisang dengan rasa manis, pedas manis, coklat dan original,” katanya.

Melalui pelaksanaan bimtek tersebut, pemerintah berharap pelaku UMKM lokal mampu meningkatkan daya saing produk dan memperluas pasar, khususnya pada sektor wisata dan industri oleh-oleh.***