Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Daerah

Warga Probolinggo Adakan Karapan Kambing, Zainal Arifin: Jaga Silaturahmi

×

Warga Probolinggo Adakan Karapan Kambing, Zainal Arifin: Jaga Silaturahmi

Sebarkan artikel ini
Zainal Arifin, calon Wakil Walikota Probolinggo menghadiri lomba karapan kambing di lapangan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok./ Foto: bolinggo.co

BOLINGGO.CO – Zainal Arifin, calon Wakil Walikota Probolinggo menghadiri lomba karapan kambing di lapangan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok pada Sabtu (7/9/2024) siang.

Acara tersebut merupakan tradisi warga setempat yang di gelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo

Dalam sambutannya, Mas Arif, sapaan akrabnya menekankan pentingnya pelestarian tradisi lokal seperti karapan kambing.

Ia menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antar peternak kambing di Probolinggo.

“Karapan kambing bukan hanya sekedar ajang hiburan, akan tetapi juga untuk menjaga kekompakan dan silaturahmi antar peternak kambing di daerah kita,” kata Mas Arif.

Calon Walikota Zainal Arifin juga berharap agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan sukses hingga akhir. “Mudah-mudahan kegiatan ini sukses hingga penutupan nanti,” ucapnya.

Baca Juga:  DPC PPP Kota Probolinggo Solidkan Dukungan untuk Paslon Handal Bersinar

Panitia lomba Karapan Kambing Arman, menjelaskan bahwa lomba terswbut melibatkan kambing-kambing yang harus melintasi lintasan sepanjang 175 meter dan lebar 35 meter.

Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan, yaitu kambing yang pertama kali mencapai garis finis.

“Penilaian juara tetap sama, yaitu kambing yang bisa menyentuh garis putih (finish) terlebih dahulu,” jelas Arman.

Karapan kambing telah menjadi tradisi tahunan bagi warga setempat. Selain sebagai kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi antar warga.

Peserta lomba, Mamat, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan kambingnya dengan baik, termasuk memberikan jamu dan telur lima butir sehari untuk menjaga stamina kambingnya.

Ajang kerapan kambing ini menjadi salah satu daya tarik dalam perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo, menghidupkan kembali tradisi lokal sekaligus memperkuat kebersamaan masyarakat.