BOLINGGO.CO – Piala Asia U-23 2024 menarik perhatian utama para penggemar sepak bola di Indonesia. Namun, perhatian tidak hanya terfokus pada jalannya pertandingan, tetapi juga pada kebijakan yang dikeluarkan oleh MNC Group sebagai pemegang tunggal hak eksklusif lisensi media dan penyiar resmi acara tersebut di Tanah Air.
Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh MNC Group pada Sabtu (27/4/2024). larangan-larangan terkait penggunaan atribut dan logo hingga penyelenggaraan acara offline yang terkait dengan Piala Asia U-23 2024 ditegaskan kepada masyarakat.
MNC Group menegaskan bahwa segala bentuk penggunaan atribut dan logo terkait dengan acara tersebut dilarang tanpa persetujuan. Bahkan, pelanggaran terhadap larangan tersebut dapat mengakibatkan sanksi pidana dan denda sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman Pemkot Solo, biaya untuk membeli hak siar yang diperlukan untuk menggelar nobar dapat mencapai 15-20 juta per bulan. Oleh karena itu, mengurus izin dan memperoleh hak siar dari MNC Group menjadi keharusan bagi mereka yang ingin mengadakan nobar dalam skala besar.
MNC Group menegaskan sebagai satu-satunya pemegang hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia, menandakan kendali penuh atas siaran pertandingan dan penggunaan atribut terkait di Indonesia.
Mereka menekankan bahwa hanya MNC Group dan/atau AFC yang berhak menggunakan logo resmi, maskot, dan trofi AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia, dan penggunaan tanpa persetujuan dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta dengan potensi sanksi pidana.
Lebih lanjut, MNC Group menetapkan larangan spesifik terkait penggunaan logo dan atribut AFC U-23 Asian Cup 2024 serta penyelenggaraan kegiatan terkait acara tersebut, termasuk larangan menggunakan logo dan atribut dengan kata-kata/tulisan serta larangan menyelenggarakan kegiatan offline seperti nobar tanpa izin.
Pelanggaran terhadap larangan-larangan tersebut dapat mengakibatkan sanksi pidana dan denda sesuai dengan hukum Indonesia, menunjukkan keseriusan MNC Group dalam menjaga hak cipta dan eksklusivitas acara AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia.
Sebagai pemegang hak eksklusif, MNC Group memiliki kewajiban untuk menjaga hak cipta dan kepentingan komersial terkait dengan acara tersebut. Namun, kebijakan yang diberlakukan oleh MNC Group juga menimbulkan berbagai pandangan di masyarakat. Ada yang merasa terbatasi dalam menunjukkan dukungan dan antusiasme terhadap acara tersebut, sementara yang lain memahami pentingnya perlindungan hak cipta.
MNC Group telah memberikan peringatan tegas kepada masyarakat terkait larangan penggunaan atribut dan penyelenggaraan acara terkait AFC U-23 Asian Cup 2024 tanpa izin. Pelanggaran terhadap larangan tersebut dapat berakibat pada sanksi pidana dan denda sesuai dengan hukum Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh MNC Group guna menjaga ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan acara sepak bola bergengsi ini. (*)