PROBOLINGGO,- Komunitas kreatif Urbanspotina kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia pendidikan dengan menggandeng SMAN 1 Tongas melalui proyek film pendek bertajuk “Cerita Masa SMA”.
Film ini bukan hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga menjadi sarana donasi kreatif untuk mendukung kebutuhan sekolah.
Proyek film pendek ini merupakan bentuk kolaborasi kedua setelah sebelumnya Urbanspotina bekerja sama dengan musisi jebolan X Factor Indonesia untuk soundtrack film mereka.
Kali ini, film dikemas lebih sederhana, namun tetap sarat makna, dengan pemeran dari kalangan guru dan siswa-siswi SMAN 1 Tongas.
“Supaya donasi ini tidak membosankan, jadi kami bikin film. Nantinya donatur bisa melihat dulu karya anak-anak sebelum berdonasi,” ujar perwakilan Urbanspotina kepada bolinggo.co, Kamis (7/8/2025).
Film yang mulai diproduksi sejak Mei 2025 ini akhirnya rampung dan siap tayang pada Agustus 2025. Meski hanya dibuat dengan anggaran terbatas, yakni hanya ratusan ribu rupiah, film ini tetap dikemas menarik dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas yang berkembang di era digital.
“Cerita Masa SMA” menampilkan berbagai sisi kehidupan sosial remaja, terutama di lingkungan sekolah. Film ini memuat pesan moral yang relevan dengan realitas pelajar saat ini, mulai dari persahabatan, perjuangan belajar, hingga dinamika kehidupan sekolah.
Lebih dari sekadar hiburan, film ini merupakan media donasi digital, di mana masyarakat bisa menonton film dan memberikan dukungan dalam bentuk donasi. Seluruh hasil donasi akan digunakan untuk mendukung fasilitas dan kebutuhan pelajar di SMAN 1 Tongas.
Film ini sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube resmi Urbanspotina, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin ikut serta dalam gerakan donasi kreatif ini.
Dengan pendekatan yang segar dan menginspirasi, Urbanspotina berharap model donasi seperti ini bisa menjadi contoh kolaborasi positif antara komunitas kreatif dan dunia pendidikan.
