Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Daerah

TRC PB BPBD Probolinggo Distribusikan Air Bersih di Desa Terdampak Kekeringan

×

TRC PB BPBD Probolinggo Distribusikan Air Bersih di Desa Terdampak Kekeringan

Sebarkan artikel ini
TRC PBB BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan distribusi air bersih di dua desa di Kecamatan Tegalsiwalan./ Istimewa

BOLINGGO.CO – Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan distribusi air bersih di dua desa di Kecamatan Tegalsiwalan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai respons terhadap kekeringan yang melanda wilayah tersebut, mengakibatkan pasokan air bersih terganggu bagi ratusan warga.

Sebanyak 46.000 liter air bersih didistribusikan di beberapa titik di Desa Bulujaran Kidul dan Desa Bulujaran Lor. Rinciannya, Dusun Krajan RT 02 RW 01 Desa Bulujaran Kidul menerima 6.000 liter untuk 85 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 255 jiwa.

Sementara itu, Dusun Karangtengah RT 05 dan RT 04 RW 01 di desa yang sama mendapatkan 17.000 liter untuk 55 KK dengan total 215 jiwa.

Di Desa Bulujaran Lor, Dusun Gunung Tempa RT 12 dan RT 14 RW 05 menerima 11.000 liter air bersih untuk 92 KK yang melibatkan 281 jiwa. Selain itu, Dusun Dulawang RT 10 RW 04 mendapatkan 12.000 liter yang dialokasikan untuk 150 KK dengan total 450 jiwa.

Baca Juga:  5 Pejabat Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Tengger, Siapa Saja?

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, menjelaskan bahwa distribusi air bersih dilakukan atas permintaan Pemerintah Desa Bulujaran Kidul dan Desa Bulujaran Lor.

“Tujuan kami (TRC PB BPBD Probolinggo) adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak,” ujar Oemar, Kamis (19/9/2024).

Oemar juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian bencana kepada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD, terutama terkait dampak kekeringan dan bencana lainnya.

“Kami siap merespons setiap laporan untuk mengatasi dampak bencana,” tambah Oemar.

Ia juga menghimbau agar warga bijak dalam menggunakan air bersih yang didistribusikan. “Berharap air bersih ini digunakan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, agar semua warga terdampak dapat terbantu,” tutupnya.