Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Nasional

Presiden Soroti Semangat sebagai Modal Utama dalam Silaturahmi dengan Nasabah PNM Mekaar

×

Presiden Soroti Semangat sebagai Modal Utama dalam Silaturahmi dengan Nasabah PNM Mekaar

Sebarkan artikel ini
Presiden Jokowi menjalin silaturahmi dengan peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh Permodalan Nasional Madani (PNM). Pertemuan di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024). (Foto: BPMI Setpres).

BOLINGGO.CO- Presiden Joko Widodo menjalin silaturahmi dengan peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh Permodalan Nasional Madani (PNM). Pertemuan ini berlangsung di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (7/2/2024). Saat memberikan sambutan, Kepala Negara menyoroti keberadaan semangat yang penting dalam menjalankan usaha.

“Ini modal utama, semangat itu modal utama dalam kita berusaha,” kata Jokowi.

Selain semangat, Presiden juga menekankan betapa pentingnya bagi para nasabah memiliki sifat kerja keras. Presiden membagikan kembali pengalaman pribadinya saat memulai usaha beberapa waktu yang lalu.

“Kalau teman-teman saya kerja jam 8 sampai jam 4, saya bekerja dari subuh sampai tengah malam. Itu yang namanya kerja keras. Subuh sampai tengah malam,” sambung jokowi.

Selain semangat, Presiden juga menekankan betapa pentingnya bagi para nasabah memiliki sifat kerja keras. Presiden membagikan kembali pengalaman pribadinya saat memulai usaha beberapa waktu yang lalu.

“Kalau sudah bilang Senin saya nyicil, Senin harus betul-betul nyicil. Sabtu harus kumpul uang yang untuk nyicil, Sabtu juga harus bayar. Itu yang namanya disiplin, penting karena ini membentuk dari usaha mikro usaha kecil,” ucapnya.

Baca Juga:  KAI Imbau Penumpang Jaga Barang Bawaan

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan apresiasi kepada nasabah PNM Mekaar yang telah disiplin dalam membayar tepat waktu, sehingga tingkat kredit macet di PNM Mekaar hanya sebesar 0,5 persen. Tak hanya itu, jumlah nasabah PNM Mekaar juga terus mengalami pertumbuhan, dari 400 ribu nasabah pada tahun 2015 menjadi 15,2 juta nasabah saat ini.

Presiden juga mengungkapkan harapannya agar para nasabah terus menjaga semangat, disiplin, dan kerja keras dalam menjalankan usaha mereka. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui PNM Mekaar, memastikan bahwa usaha para nasabah terus berkembang.

“Sekali lagi saya harapkan ibu-ibu tetap semangat, bekerja keras, disiplin, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AO, pendamping yang selalu ikut mengawal, mengingatkan kita semuanya agar tetap disiplin dalam mengangsur dan bekerja keras untuk usaha yang kita miliki,” kata Jokowi.