MALANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan meresmikan Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 21 Januari 2025. Informasi ini disampaikan oleh General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Saat ini, proses revitalisasi Stadion Kanjuruhan telah mencapai tahap akhir dengan progres pengerjaan mencapai 99,5 persen. Stadion hanya tinggal menyelesaikan beberapa detail akhir sebelum siap digunakan.
“Tanggal 21 Januari kabarnya baru akan diresmikan oleh Presiden Prabowo,” ujar Yusrinal Fitriandi, dikutip Sabtu (11/1/2024).
Namun, meski proses revitalisasi hampir selesai, stadion ini belum bisa dihibahkan secara institusi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pemerintah Kabupaten Malang.
Menurut Yusrinal, proses hibah tersebut membutuhkan waktu kurang lebih delapan bulan sebagai jaminan terhadap infrastruktur yang ada di stadion.
Selama periode tersebut, Arema FC diperbolehkan mengajukan mekanisme pinjam pakai untuk menggunakan stadion. “Pembicaraan ini nantinya akan melibatkan Pemkab Malang, Kementerian PUPR, PT Waskita Karya, dan stakeholder terkait,” jelasnya.
Selain itu, sebelum stadion dapat digunakan, akan dilakukan beberapa langkah persiapan, termasuk simulasi keamanan dan operasional fasilitas.
“Pengalaman kami sebelumnya memakan waktu 1-2 minggu untuk menilai lagi, apalagi Stadion Kanjuruhan. Langkah selanjutnya adalah simulasi keamanan, simulasi fasilitas di sana, dan bagaimana cara penjualan tiket,” tambah Yusrinal.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian meminta pengelola untuk memastikan alur dan fasilitas bagi penonton, mulai dari akses masuk hingga ke area stadion.
“Ketika penonton sudah datang, mereka harus tahu apa yang perlu ditunjukkan dan fasilitas yang tersedia, mulai dari ring 1, ring 2, hingga ring 3,” tutupnya.
Dengan persiapan matang ini, Stadion Kanjuruhan diharapkan segera menjadi pusat aktivitas sepak bola di Malang, sekaligus mendukung perjalanan Arema FC di kompetisi mendatang. (*)