BOLINGGO.CO – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan “Turnamen Catur Cepat G10+3” Tingkat Nasional untuk SD/MI se-Kabupaten Probolinggo di GOR Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan.
Turnamen catur cepat tingkat nasional ini secara resmi dibuka oleh Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, dan diikuti oleh 112 peserta dari tingkat SD/MI se-Kabupaten Probolinggo.
“Turnamen ini kami laksanakan selain untuk mencari bibit-bibit baru, kami komitmen bagaimana anak-anak sejak dini usia SD/MI bisa mengenal catur,” kata Ketua Pengcab Percasi Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Minggu (11/8/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa murid-murid yang menunjukkan kemampuan bermain yang baik akan diberikan pelatihan melalui Sekolah Catur Bromo tanpa dikenakan biaya.
“Bagi murid yang mampu bermain bagus, nanti akan kita bina melalui Sekolah Catur Bromo dan tidak dipungut biaya apapun. Saya mohon support dan dukungannya. Alhamdulillah Sekolah Catur Bromo ini sudah mencetak atlit yang handal di Kabupaten Probolinggo,” pungkas Ketua Pengcab Percasi itu.
Dalam kesempatan tersebut Ketua panitia, Ponirin, menjelaskan bahwa turnamen ini dilatarbelakangi oleh penurunan minat terhadap olahraga catur. Terlihat bahwa banyak anak usia SD/MI yang enggan bermain catur, dan generasi atlet catur semakin berkurang.
“Sampai sekarang masih ada tiga atlit yang sudah bertaraf internasional dan akan mewakili Jawa Timur dalam PON 2024 bulan depan. Salah satunya ini ada atlit Khairul Anam, Moh Ervan dan Agus Kurniawan. Setelah itu kita kehabisan generasi yang dewasa,” pungkas Ponirin.