banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Nasional

Nama Unik Anak di Dukcapil, Dari Covid Hidayat hingga Raden Republik Indonesia Sakti Aji

×

Nama Unik Anak di Dukcapil, Dari Covid Hidayat hingga Raden Republik Indonesia Sakti Aji

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi anak kecil./ KlikDokter

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sejumlah nama unik anak yang tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kemendagri.

Beberapa nama tersebut diberikan berdasarkan momen tertentu atau latar belakang unik saat anak tersebut lahir.

Bima Arya menyebut, ada orang tua yang memberikan nama anaknya dengan kata “Covid” karena lahir di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020-2022.

“Ada yang dinamai karena lahir pas momen Covid, ada yang dinamai berdasarkan tempat kerja orang tuanya,” ujar Bima Arya dalam unggahan Instagramnya pada Selasa (28/1/2025).

Selain itu, mantan Wali Kota Bogor ini juga menyoroti beberapa nama anak yang mencerminkan semangat nasionalisme karena bernuansa khas Indonesia.

“Ada juga yang nasionalis banget, dinamai bernuansa Indonesia,” tambahnya.

Berikut ini 9 nama unik anak yang tercatat dalam database Dukcapil Kemendagri:

Baca Juga:  Presiden Jokowi Menyikapi Quick Count Pemilu: Ajak Sabar, Tunggu Hasil Sah KPU

1. Ni Ketut Citra Covida Karantina

2. Covid Hidayat

3. Muhammad Caesar Al Covid

4. Dinas Komunikasi Informatika Statistik

5. Mohammad Akbar Republik Indonesia Anshori

6. Benteng Republika

7. Muhammad Rufi Rupublik Indonesia

8. Raden Nakulo Republik Indonesia 1 Sakti Aji

9. Raden Sadewo Republik Indonesia 2 Sakti Aji

Nama-nama ini menggambarkan berbagai latar belakang inspirasi orang tua, mulai dari situasi pandemi, pekerjaan, hingga kecintaan terhadap tanah air.

Unggahan Bima Arya ini pun menarik perhatian warganet yang ramai berkomentar terkait kreativitas dan keunikan nama-nama tersebut. Ada yang mengapresiasi, namun ada pula yang menilai pemberian nama ini terlalu nyeleneh.

Meski begitu, Bima Arya menegaskan bahwa setiap nama memiliki arti dan nilai tersendiri bagi keluarga yang memberikannya.