BOLINGGO.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menghadiri Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pemilihan Serentak 2024, Sabtu pagi (23/11/2024), di Gudang Logistik KPU Kota Probolinggo, Jalan Anggrek Lingkar Utara. Kegiatan ini menjadi tonggak penting untuk memastikan seluruh logistik pemilu siap mengalir hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa hambatan.
Apel yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Probolinggo, Redfan Faisal, juga menjadi ajang penyampaian amanat dari Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Redfan menegaskan bahwa distribusi logistik pemilu dilakukan dengan prinsip enam tepat, tepat jenis, jumlah, kualitas, waktu, sasaran, dan biaya.
“Distribusi ini dilakukan secara berjenjang, dari gudang KPU ke kecamatan, kelurahan, hingga TPS. Pengawalan ketat dari pihak kepolisian, TNI, dan dukungan pemerintah daerah telah kami siapkan. Semua ini dilakukan demi memastikan pelaksanaan pemilu pada 27 November mendatang berjalan lancar, aman, dan damai sesuai dengan tagline #PilgubJatimSenengBareng. Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu Serentak 2024,” ujar Redfan dalam amanatnya.
Dalam keterangannya usai apel, Redfan menjelaskan bahwa distribusi logistik di Kota Probolinggo meliputi 1.312 bilik suara untuk 328 TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Proses ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan setiap bilik suara tiba dengan aman dan tepat waktu di lokasi TPS masing-masing.
Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan bersama Forkopimda hadir langsung untuk memantau jalannya distribusi ini. “Kami selaku Forkopimda telah berkomitmen sejak awal untuk mengawal setiap tahapan pilkada. Kami pastikan semuanya berjalan tertib, aman, dan sesuai ketentuan,” tegas Taufik.
Selain memastikan kelancaran distribusi, Pj. Wali Kota juga mengimbau masyarakat Kota Probolinggo untuk hadir dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak nanti.
“Jangan sampai golput. Masa depan Kota Probolinggo ada di tangan masyarakat sendiri. Mari bersama-sama kita tentukan pilihan kita pada 27 November nanti,” seru Taufik, penuh semangat.
Sebagai penutup, apel kesiapan ini bukan hanya sekadar rutinitas seremonial, tetapi juga simbol tanggung jawab besar dari setiap pihak yang terlibat dalam memastikan pesta demokrasi berlangsung dengan sukses. ***
