banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Kirab Pusaka Meriahkan Tisnonegaran, Puluhan Benda Pusaka Dipamerkan ke Warga Probolinggo

×

Kirab Pusaka Meriahkan Tisnonegaran, Puluhan Benda Pusaka Dipamerkan ke Warga Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Sanggar Seni Mardi Budoyo menggelar Kirab Pusaka, Acara dipusatkan di depan Kantor Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Dalam memperingati 1 Muharam 1447 H, Sanggar Seni Mardi Budoyo menggelar Kirab Pusaka, Acara dipusatkan di depan Kantor Kelurahan Tisnonegaran dan berlangsung meriah dengan nuansa budaya yang kental.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pentingnya menghargai serta melestarikan benda-benda pusaka sebagai warisan budaya daerah.

“Benda-benda ini patut dihargai dan dilestarikan sebagai warisan leluhur. Sehingga memang hal ini harus kita jaga, kita budayakan untuk terus dilestarikan,” ujar dr. Amin, Minggu (6/7/2025).

Ia juga menambahkan bahwa kirab pusaka tak hanya bermakna pelestarian budaya semata, namun juga memiliki nilai strategis sebagai daya tarik wisata budaya di Kota Probolinggo.

“Ini tidak hanya kita pandang menghormati pentingnya pusaka-pusaka tersebut, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata bagi mereka yang memahami sejarah dan budaya,” imbuhnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Suherman, menjelaskan bahwa kirab ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kesejahteraan.

Baca Juga:  DPRD Probolinggo Tegas, Pupuk Subsidi Tak Boleh Dijual di Atas HET

“Kirab pusaka mempunyai makna mendalam, yaitu sebagai simbol penghormatan, refleksi diri, serta wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, guyub rukun, dan harmoni dengan alam,” ungkap Suherman.

Sebanyak 37 benda pusaka diperkenalkan kepada masyarakat dalam kirab tersebut. Lima di antaranya berasal dari koleksi Museum Kota Probolinggo, yakni Keris Rogonolo, Keris Pendeto Semedi, Tombak Pendeto Semedi, serta dua Keris Pamor Tumbal Jimat berukuran sedang dan besar.

Selain kirab pusaka, acara juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan kesenian tradisional khas daerah, seperti Tari Lenggang Probolinggo, Tari Jaran Bodhag, Tari Cucuk Lampah, pertunjukan gamelan, hingga Reog, yang menambah semarak suasana kirab sore itu.