PROBOLINGGO,- Pemkab Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata lokal melalui peluncuran program inovatif bertajuk Desa Wisata Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing (DEWI SAE).
Program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan 100 desa wisata unggulan yang mandiri dan memiliki daya saing tinggi di sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Bupati Haris menyampaikan bahwa DEWI SAE merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam membangun identitas unik bagi setiap desa melalui pendekatan religius, budaya, dan ekonomi kreatif.
“DEWI SAE ini adalah wujud komitmen kami untuk membangun identitas unik di tiap desa. Dengan pendekatan religi, budaya, dan ekonomi kreatif, setiap desa bisa menjadi magnet wisata tersendiri,” ujar Bupati Haris, Sabtu (7/6/2025).
Strategi pengembangan desa wisata dalam program DEWI SAE mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pelatihan pengelolaan wisata berbasis komunitas, penguatan infrastruktur penunjang, hingga promosi digital.
Upaya ini bertujuan agar desa-desa wisata mampu menjangkau wisatawan domestik maupun mancanegara secara lebih luas.
Lebih lanjut, Bupati Haris menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat.
“Diharapkan DEWI SAE bisa meningkatkan daya saing desa-desa lokal sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” pungkasnya.
Peluncuran DEWI SAE menandai dimulainya transformasi desa-desa di Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi wisata yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan, dengan mengedepankan potensi lokal serta keterlibatan aktif masyarakat.