PROBOLINGGO,- Suasana meriah menyelimuti kawasan Danau Ranu Segaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolingo pada Jumat (7/11/2025). Ribuan pengunjung memadati tepian danau untuk menyaksikan pembukaan Seven Lakes Festival 2025.
Pembukaan festival yang mengangkat potensi wisata alam dan budaya pesisir selatan Probolinggo itu diawali dengan penampilan budaya dari 16 desa se-Kecamatan Tiris, menampilkan tarian, musik, dan atraksi khas daerah.
Sorak sorai penonton kian ramai ketika digelar fashion culture show, di mana para peserta memamerkan busana bertema kearifan lokal dari desa wisata masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Haris menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan sektor UMKM di wilayah kecamatan tersebut.
“Banyak orang datang ke sini, banyak yang makan, banyak yang belanja. UMKM hidup, ekonomi kreatif berputar,” ujar Bupati Haris dalam sambutannya itu.
Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu juga menegaskan visinya untuk mengubah citra Kecamatan Tiris yang dulu dianggap tertinggal menjadi wilayah yang sejahtera dan mandiri.
“Saya ingin membalikkan keadaan bahwa Kecamatan Tiris yang dulu dianggap paling tidak sejahtera, suatu saat akan menjadi kecamatan paling sejahtera di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Bupati Haris turut mengingatkan pentingnya sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) agar pembangunan berjalan selaras.
“Tanpa kebersamaan, tidak akan pernah berhasil. Semua OPD wajib saling bantu. Tidak ada superman, yang ada adalah superteam,” ujarnya disambut tepuk tangan penonton.
Sementara itu, Camat Tiris Andi Wiroso mengapresiasi antusiasme warga dan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat selama berlangsungnya festival.
“Dengan adanya kegiatan ini, banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat. UMKM laris, tempat wisata ramai, dan penginapan penuh. Ini bukti bahwa kegiatan seperti ini betul-betul menggerakkan ekonomi lokal,” tuturnya.
Andi juga menyoroti kreativitas masyarakat yang tergambar lewat parade fashion culture, di mana peserta menampilkan kisah dan potensi wisata desa masing-masing.
“Fashion culture ini menjadi bentuk ekspresi kreatif warga dalam mempromosikan desanya kepada publik yang lebih luas,” tambahnya.
Seven Lakes Festival 2025 akan berlangsung hingga 16 November 2025 dengan beragam agenda menarik, mulai dari festival budaya, lomba fotografi, kontes kambing, festival kopi, trail run, off-road, hingga festival perahu naga di perairan Ranu Segaran.
Gelaran ini diharapkan tak hanya menjadi ajang wisata tahunan, tetapi juga ikon baru kebangkitan ekonomi kreatif pesisir selatan Probolinggo.***
