SOLO,- Pembangunan rumah pensiun Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Jalan Adi Soecipto, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, hampir selesai. Progresnya disebut sudah mencapai sekitar 90 persen.
Namun menariknya, Jokowi justru menegaskan tidak berencana menempati rumah tersebut setelah masa jabatannya berakhir. Ia memilih tetap tinggal di rumah lamanya di kawasan Sumber, Solo, tempat ia dan keluarga menetap sejak lama.
“Rumah itu masih menjadi kewenangan Kementerian Sekretariat Negara dan belum diserahkan kepada saya. Prosesnya juga belum selesai,” ujar Jokowi di Solo kepada awak media, dikutip Selasa (28/10/2025).
Presiden dua periode itu juga menyebut, desain rumah pensiun di Colomadu sepenuhnya dikerjakan oleh arsitek yang ditunjuk pemerintah. Ia hanya memberikan sedikit masukan dalam prosesnya.
“Desainnya dari arsitek, saya hanya dimintai pendapat sedikit,” ucap Jokowi.
Jokowi juga mengaku belum mengetahui secara rinci perkembangan pembangunan rumah tersebut. “Silakan tanya langsung ke Kementerian Sekretariat Negara,” ujarnya.
Rumah pensiun Jokowi disebut memiliki dua lantai dengan konsep sederhana dan fungsional, mencerminkan gaya hidup sang presiden yang dikenal bersahaja. “Konsepnya sederhana saja,” tambahnya.
Meski rumah baru hampir jadi, Jokowi menegaskan tetap akan tinggal di rumah lamanya. “Saya tetap di rumah lama. Walaupun kecil, tetap nyaman,” tuturnya.
Terkait fungsi rumah pensiun di Colomadu, Jokowi belum memutuskan. Ia membuka kemungkinan bangunan itu digunakan untuk kegiatan atau pertemuan tertentu.
“Mungkin nanti bisa untuk pertemuan atau menerima tamu. Saya belum tahu pasti,” katanya.
Soal peluang rumah itu dibuka untuk umum, Jokowi tidak menutup kemungkinan. “Bisa saja, tapi sekarang belum diserahkan Setneg, jadi belum bisa dibicarakan,” ujarnya.
Sikap Jokowi ini sekaligus menegaskan komitmennya untuk tetap berdomisili di Solo pasca purna tugas sebagai Presiden RI.***
