BOLINGGO.CO – Tren Velocity kembali menghebohkan media sosial, terutama di bulan Ramadan ini. Gerakan tangan khas yang tampak sederhana, tetapi terlihat dramatis saat dipadukan dengan efek slow motion, kini semakin populer di kalangan warganet.
Awalnya, tren ini hanya dikenal di kalangan remaja, terutama siswa SMP yang gemar menari di TikTok. Namun, seiring waktu, fenomena ini mulai diikuti oleh berbagai kelompok, dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga orang tua.
Kehebohan tren Velocity semakin menjadi perbincangan setelah seorang individu terekam melakukan gerakan tersebut dalam siaran televisi swasta. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun TikTok @twoo.peopleee dan langsung viral di media sosial.
Berbagai komentar lucu pun bermunculan dari warganet. Salah satu pengguna, @febyy0422, menuliskan, “Gawat, virus Velocity udah nyebar di mana-mana,” disertai emotikon menangis.
Tak hanya warganet, seorang jurnalis dari televisi yang menyiarkan momen tersebut juga ikut berkomentar. Akun @syahdayouz menulis, “Tau gitu gua wawancara sekalian,” dengan emotikon menangis.
Fenomena ini juga mengundang komentar dari pengguna lain, seperti akun @ararararaaaaa_ yang menuliskan, “Mana gw suka refleks abis salat, berdoa, abis itu Velocity,” menambah deretan respons unik terhadap tren yang terus meluas ini.
Tren Velocity sepertinya masih akan terus meramaikan media sosial selama Ramadan, membuktikan betapa kuatnya pengaruh budaya digital dalam keseharian masyarakat.