banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Seorang Kakek-Kakek Tertangkap Basah Saat Coba Curi Motor di Pasar Maron Probolinggo

×

Seorang Kakek-Kakek Tertangkap Basah Saat Coba Curi Motor di Pasar Maron Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Seorang kakek-kakek yang diduga hendak mencuri motor tertangkap basah oleh warga saat mencoba membobol kendaraan.

PROBOLINGGO,- Pagi-pagi suasana Pasar Maron, Kabupaten Probolinggo, mendadak heboh pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Seorang kakek-kakek yang diduga hendak mencuri motor tertangkap basah oleh warga saat mencoba membobol kendaraan.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria lansia mengenakan jaket hitam dengan tangan terikat dikerumuni warga dan pedagang. Teriakan “maling” terdengar jelas, membuat pasar semakin riuh.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku beraksi seorang diri dan langsung menuju sepeda motor milik korban.

“Pelaku seorang diri dan langsung menuju sepeda motor korban. Ia berusaha membuka penutup kontak menggunakan kunci palsu,” ungkap Iptu Pravita.

Namun, gerak-gerik pelaku ternyata sudah mencurigakan sejak awal dan diamati oleh dua warga, salah satunya adalah petugas kebersihan pasar yang juga ayah dari pemilik motor.

Baca Juga:  Bawaslu Petakan Potensi Kerawanan di Pilkada Kota Probolinggo

Saat pelaku mencoba mengutak-atik kunci, keduanya langsung meneriakinya sebagai maling hingga menarik perhatian pengunjung pasar.

“Pelaku sempat berdalih bahwa motor yang ia ambil adalah miliknya. Namun karena tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan, dua saksi langsung berteriak maling,” tambahnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Maron segera merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku. Polisi juga menyita barang bukti berupa kunci palsu yang digunakan dalam percobaan pencurian tersebut.

Hingga kini, pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pendalaman motif dan kemungkinan keterlibatan dalam kasus curanmor lainnya di wilayah tersebut.

Sementara itu, warga diminta tetap waspada dan segera melapor ke aparat bila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya.