PROBOLINGGO,- Kisah haru mewarnai proses mediasi antara seorang ibu lansia bernama Nortaji dengan ketiga anaknya warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo di Griya Lansia Malang.
Setelah sempat viral ditelantarkan oleh anak kandungnya hingga dirawat di Griya Lansia di Malang, ibu Nortaji akhirnya dijemput pulang oleh ketiga anaknya dengan didampingi pihak kepolisian.
Mediasi ini difasilitasi oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, yang turun langsung merespons permasalahan keluarga tersebut.
“Kami mendampingi tiga anak ibu Nortaji untuk menjemput ibunya di Malang. Semoga setelah ini tidak terjadi permasalahan lagi antara ibu Nortaji dengan anak-anaknya,” ujar Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, Jumat (1/7/2025).
Ibu Nortaji sebelumnya dibawa ke Griya Lansia di Desa Wajak, Kabupaten Malang oleh relawan setelah diketahui tinggal sebatang kara. Keberadaannya sempat menjadi perhatian publik dan ramai di media sosial.
Suasana mengharukan pun terjadi saat ketiga anak Nortaji bertemu kembali dengan sang ibu. Mereka langsung memeluknya dan menyampaikan permintaan maaf.
“Sayang sarah kuleh, terro plemanah ka compok, terro akompolah pole. Toreh pleman pon nak,” ujar ibu Nortaji dengan bahasa Madura, yang artinya, “Sayang sekali saya, ingin pulang ke rumah, ingin kumpul lagi. Ayo cepat pulang, nak.”
Anak pertama ibu Nortaji, Muhammad, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Probolinggo yang telah membantu mempertemukan kembali dirinya dan saudara-saudaranya dengan sang ibu.
“Terima kasih bapak dan ibu dari Polres Probolinggo yang sudah membantu kami. Kami juga sudah sepakat untuk sama-sama merawat ibu, makanya kami langsung datang ke Griya Lansia,” ujar Muhammad.
Setelah pertemuan tersebut, ibu Nortaji pun langsung diajak pulang oleh anak-anaknya untuk kembali tinggal bersama di rumah keluarga.