SURABAYA,- Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar seleksi tahap ketiga sekaligus terakhir penerima beasiswa pendidikan tinggi, Jumat (8/8/2025) di Gedung Islamic Center Surabaya.
Seleksi ini menjadi penentu siapa saja yang akan menerima beasiswa S1, S2, hingga S3, termasuk program khusus S2 di Universitas Al-Azhar, Mesir, yang juga dilengkapi biaya hidup bulanan.
Tahun ini, Pemprov Jatim melalui LPPD menyiapkan 1.193 paket beasiswa, terdiri dari:
- 518 penerima S1 PTKI
- 225 penerima S2 PTKI
- 40 penerima S3 PTKI
- 380 penerima M1 Ma’had Aly
- 30 penerima S2 Al-Azhar Mesir
Sejak diluncurkan pada 2019 hingga 2025, program ini sudah menjangkau 6.876 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 4.168 orang telah lulus dan kembali mengabdi ke masyarakat.
Mereka terdiri dari 2.340 sarjana, 1.100 magister, 38 doktor, 665 lulusan Ma’had Aly, dan 25 lulusan sarjana Al-Azhar Mesir.
Ketua LPPD Jatim, Prof. Dr. KH Abdul Halim Soebahar, menegaskan bahwa program ini adalah strategi besar Pemprov Jatim untuk menyiapkan SDM unggul di bidang pesantren dan pendidikan Islam.
“Semua ini didesain untuk mempercepat lahirnya SDM ahli pesantren yang akan menjadi pemain inti ketika Jawa Timur memasuki era Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya.
Ia juga menyebut, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah, program ini menjadi investasi jangka panjang menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kita bersyukur, Pemprov Jatim telah merintis program strategis yang berdampak luas. Lulusan-lulusan inilah yang kelak akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang disegani,” tambahnya.
Dengan berakhirnya seleksi ini, para peserta tinggal menunggu pengumuman resmi untuk mengetahui siapa saja yang akan mendapatkan kesempatan emas melanjutkan studi dengan dukungan penuh dari Pemprov Jatim.
