banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Polisi Lumpuhkan Dua Pelaku Begal di Probolinggo, Aksinya Viral dan Mendapat Apresiasi

×

Polisi Lumpuhkan Dua Pelaku Begal di Probolinggo, Aksinya Viral dan Mendapat Apresiasi

Sebarkan artikel ini
Usai aksinya viral di medsos, Aipda Andik mendapat apresiasi dari Kapolres dan Bupati Probolinggo./ Istimewa

PROBOLINGGO – Sebuah video yang memperlihatkan aksi heroik seorang polisi dalam melumpuhkan dua pelaku begal viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (22/3/2025) siang.

Dalam video tersebut, terlihat Aipda Andik Muhyeni, Kanit Intelkam Polsek Dringu, dengan sigap menghadapi dua pelaku yang diduga sebagai begal sekaligus pencuri kendaraan bermotor (curanmor).

Kedua pelaku diketahui membawa senjata tajam dan sempat melawan saat hendak ditangkap. Namun, aksi cepat dari Aipda Andik berhasil melumpuhkan mereka.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan Aipda Andik. “Pelaku curanmor di Probolinggo alhamdulillah tadi berhasil dilumpuhkan. Mereka juga merupakan pelaku begal dan residivis yang membawa sajam,” kata AKBP Wisnu, Minggu (23/3/2025).

Tak hanya dari kepolisian, apresiasi juga datang dari Bupati Probolinggo, Gus Haris. Ia menyebut aksi Aipda Andik sebagai bentuk keberanian yang patut menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya serta masyarakat dalam menjaga keamanan daerah.

Baca Juga:  Polres Probolinggo Luncurkan Operasi Zebra Semeru 2024

“Semoga apa yang dilakukan Mas Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat Kabupaten Probolinggo lebih aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Haris menambahkan bahwa tindakan sigap dari aparat kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.

“Tindakan dari Aipda Andik patut menjadi motivasi bagi anggota kepolisian dan kita bersama sehingga wilayah Probolinggo menjadi lebih aman,” tambahnya.

Saat ini, kedua pelaku telah diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor dan senjata tajam yang mereka bawa. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus kriminal lainnya.