PROBOLINGGO,- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menghadirkan layanan perpustakaan keliling yang menyasar berbagai lembaga pendidikan, mulai dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA hingga pondok pesantren di wilayah setempat.
Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo, Abdul Ghafur, mengatakan program ini menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang sulit mengakses perpustakaan tetap.
“Dengan membawa langsung bahan bacaan ke lingkungan sekolah dan pesantren, kami berharap minat baca peserta didik dapat tumbuh sejak dini,” ujarnya.
Tidak hanya menyediakan layanan peminjaman buku, perpustakaan keliling ini juga menjadi sarana edukasi dan informasi yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Program yang dijadwalkan berlangsung sepanjang Agustus 2025 ini telah memiliki rute kunjungan yang disusun khusus untuk menjangkau lembaga pendidikan di berbagai wilayah.
“Ini adalah upaya nyata pemerintah daerah untuk memastikan akses literasi lebih merata dan bisa dinikmati semua kalangan, tanpa terkecuali,” tambah Abdul Ghafur.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan semakin banyak siswa dan santri yang memiliki kesempatan membaca berbagai bahan bacaan berkualitas, sekaligus memperkuat budaya literasi di Kabupaten Probolinggo.