PROBOLINGGO,- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan menggelar razia kamar hunian warga binaan yang disertai tes urine, Senin malam (22/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari deteksi dini.
“Razia dan tes urine ini kami lakukan untuk memastikan Rutan Kraksaan tetap aman dan bersih dari barang terlarang maupun narkoba,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan sikap profesional dan humanis.
“Kami ingin memastikan situasi rutan tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegas Galih.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kraksaan, M. Azis Yulianto, menyampaikan hasil razia tidak menemukan pelanggaran berat.
“Dari penggeledahan kamar hunian, tidak ditemukan barang terlarang kategori HALINAR seperti handphone, pungutan liar, maupun narkoba,” katanya.
Menurut Azis, tes urine terhadap 10 orang warga binaan juga menunjukkan hasil negatif.
“Meski demikian, kami tetap mengamankan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Barang yang diamankan di antaranya tiga korek api ilegal, tiga sendok logam, dua alat cukur, dua kosmetik, satu parfum berbahan kaca, satu lem G, serta lima paku.
Seluruh barang tersebut langsung diamankan petugas untuk mencegah potensi gangguan kamtib.***















