banner 728x90
News

Mobil Pengantar MBG Hilang Kendali, 20 Siswa dan 1 Guru Jadi Korban

×

Mobil Pengantar MBG Hilang Kendali, 20 Siswa dan 1 Guru Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Puluhan siswa SDN Kalibaru 1, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami luka-luka setelah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos gerbang sekolah dan menabrak murid./ Foto: Tangkap Layar

JAKARTA,- Puluhan siswa SDN Kalibaru 1, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami luka-luka setelah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos gerbang sekolah dan menabrak murid, Kamis (12/11/2025) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyampaikan bahwa berdasarkan laporan awal, belasan murid dan seorang guru turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Scrol Kebawah Untuk Baca
banner 728x90
ADVERTORIMENT

“Sampai saat ini kami konfirmasi belum ada kami menerima laporan ada korban yang meninggal dunia,” ujar Erick.

Insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika para siswa sedang berkumpul di lapangan. Tanpa diduga, mobil pembawa MBG melaju masuk tanpa kontrol setelah menerobos pintu gerbang sekolah dan langsung menabrak kerumunan siswa.

Pemprov DKI Jakarta melaporkan total 21 orang terluka. Sebanyak 20 di antaranya merupakan siswa, sementara satu lainnya adalah guru.

Dari jumlah tersebut, 16 korban menjalani perawatan rawat jalan di RSUD Cilincing, sedangkan lima lainnya dirujuk ke RSUD Koja untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga:  Ponpes Besuk Fatwakan Sound Horeg Haram, MUI Jatim: Sudah Tepat dan Berdasarkan Fikih

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan,” ucapnya.

Sahrul juga mengungkapkan bahwa sopir kendaraan pengangkut MBG bukan pengemudi utama. “Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, tapi sopir pengganti. SPPG tersebut berada di bawah naungan Yayasan Darul Esti,” jelasnya.

Ia menegaskan pihaknya siap mendukung seluruh proses penyelidikan aparat. “Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” kata Sahrul.

Hingga kini, penyebab pasti kendaraan kehilangan kendali masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah mengamankan mobil dan pengemudi untuk dimintai keterangan.***