PROBOLINGGO – Tim gabungan dari Pemkab Probolinggo bersama personel TNI/Polri melakukan penertiban terhadap pedagang di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan. Langkah ini bertujuan untuk menata kawasan pasar, mengurangi kemacetan, dan mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di sekitar area pasar.
Dalam operasi tersebut, pedagang yang masih berjualan di luar area yang telah ditentukan langsung ditertibkan. Barang dagangan serta bedak yang digunakan oleh pedagang yang tidak mengindahkan peringatan diangkut menggunakan truk oleh petugas dan dibawa ke Mako Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman kepada para pedagang mengenai pentingnya berjualan di lokasi yang telah disediakan.
“Tim gabungan berupaya memberi pemahaman kepada para pedagang tentang pentingnya berjualan di lokasi yang telah disediakan di dalam pasar,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Lebih lanjut, Sugeng menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan para pedagang tidak kembali berjualan di bahu jalan.
“Kita terus berupaya agar pedagang yang masih berada di luar area pasar kembali ke lokasi yang sudah ditentukan. Selanjutnya, pengawasan terhadap pedagang akan dilakukan setiap hari,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, berharap para pedagang yang memiliki tempat di dalam pasar dapat kembali berjualan di sana.
“Kami berharap pedagang yang memiliki tempat usaha di dalam pasar bisa kembali berjualan di sana dan tidak lagi berjualan di bahu jalan,” ucapnya.
Taufik juga menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di sekitar Pasar Semampir.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan setiap hari demi menjaga ketertiban dan kenyamanan di sekitar Pasar Semampir,” tegasnya.
Dengan adanya langkah tegas ini, diharapkan kawasan Pasar Semampir bisa lebih tertata dan tidak lagi menimbulkan kemacetan serta permasalahan lingkungan.(*)
