PROBOLINGGO – Langkah kecil penuh kepedulian terus menggema di Kabupaten Probolinggo. Begitu kabar duka Abdul Hadi, seorang kuli bangunan asal Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat bergerak cepat menggalang donasi.
Abdul Hadi tengah dirawat di Rumah Sakit Jimbaran, Bali, setelah mengalami kecelakaan kerja yang mengharuskannya menjalani operasi bedah kepala akibat pendarahan otak.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengungkapkan bahwa penggalangan dana ini merupakan respon atas laporan yang masuk melalui platform Lapor Kand4.
“Saya menanggapi laporan yang masuk ke Lapor Kand4. Ternyata ada warga Kecamatan Pakuniran yang sedang dirawat di rumah sakit di Bali dan biaya pengobatannya mencapai Rp 143.500.000,” jelas Ugas, Minggu (2/2/2025).
Abdul Hadi, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, tidak memiliki cukup dana untuk membiayai pengobatannya. Beruntung, pemilik rumah tempatnya bekerja telah memberikan bantuan sebesar Rp 70 juta, sementara pihak keluarga ikut menyumbang Rp 15 juta.
Upaya penggalangan dana yang dilakukan Pemkab Probolinggo pun mulai membuahkan hasil. Hingga hari ini, donasi yang terkumpul mencapai Rp 34.500.000.
“Alhamdulillah, hingga hari ini terkumpul donasi sebesar Rp 34.500.000 yang bisa meringankan biaya pengobatan,” tambah Ugas.
Namun, Ugas juga menyayangkan bahwa laporan mengenai kondisi Abdul Hadi baru diterima setelah operasi dilakukan, sehingga biaya pengobatan semakin membengkak.
“Dia terlambat membuat laporan. Sudah lama dioperasikan baru Lapor Kand4, sehingga biayanya membengkak,” ungkapnya.
Meski demikian, Pemkab Probolinggo tetap berupaya maksimal membantu Abdul Hadi sesuai dengan kemampuan yang ada.
“Meskipun laporan terlambat diterima, kami tetap mengupayakan secara maksimal untuk dapat membantu sesuai kemampuan,” tutup Ugas.
Kepedulian dari berbagai pihak ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Abdul Hadi dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan bantuan serupa di masa mendatang.