banner 728x90
banner 728x90
Gaya Hidup

Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Sadari

×

Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Sadari

Sebarkan artikel ini
Ketua Pengabdi Eko Naning Sofyanita bersama anggotanya menggelar pelatihan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI./ Foto: Faizi | bolinggo.co

BOLINGGO.CO – Ketua Pengabdi Eko Naning Sofyanita bersama anggotanya menggelar pelatihan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), Rabu (4/9/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Diketahui, Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak di derita oleh wanita di Indonesia.

“Deteksi dini melalui SADARI dapat membantu mengidentifikasi perubahan pada payudara yang mungkin merupakan tanda awal kanker,” katanya.

Dilanjutkan, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita dalam melakukan SADARI sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara.

“Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan praktik SADARI. Peserta pelatihan adalah wanita usia produktif yang berdomisili di wilayah Pedurungan sebanyak 40 orang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan SADARI yang diukur melalui pre test dan post test,” jelasnya.

“Sebelum pelatihan, hanya 5% peserta yang memahami cara SADARI yang benar. Setelah pelatihan, angka tersebut meningkat menjadi 97,5%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan SADARI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita di wilayah Kecamatan Pedurungan,” imbuhnya.

Metode:
Kanker payudara merupakan penyakit yang ditakuti oleh banyak wanita. Penyakit ini akan sulit disembuhkan jika ditemukan pada stadium lanjut. Namun dengan deteksi dini akan membantu para wanita mengetahui jika terdapat kelainan pada payudaranya sendiri.

Baca Juga:  Mengajarkan Anak untuk Berpuasa dengan Kuat dan Bermakna

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini kami menyajikan suatu bentuk deteksi melalui edukasi SADARI terhadap deteksi dini kanker payudara pada ibu-ibu PKK Pedurungan Pembelajaran ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK, karena ibu-ibu PKK tergolong wanita usia subur yang memiliki potensi lebih tinggi untuk terkena kanker payudara. Dimana sang ibu sendirilah yang akan mampu mendeteksi kelainan pada payudaranya.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2024 di Kelurahan Penggaron Kidul, Kecamatan Penggaron, Kota Semarang. Peserta sebanyak 40 orang wanita usia produktif. Secara umum rangkaian kegiatannya adalah perkenalan, pengambilan data dasar (pre-test), video edukasi, melakukan deteksi dini.

Berikut rincian tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan:

1. Menyusun rencana kegiatan edukasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

2. Kegiatan diawali dengan survei lapangan dengan melakukan kontrak waktu (tanggal) kegiatan dengan Ketua PKK.

3. Pembuatan buku edukasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

4. Tahap pre-test berupa penyebaran kuesioner pre-test menggunakan formulir online untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu-ibu PKK tentang SADARI dalam Deteksi Dini Kanker Payudara.

5. Menjalankan program kegiatan edukasi yang telah disusun.

6. Melakukan sosialisasi SADARI tentang pentingnya meningkatkan kesadaran pada wanita usia subur untuk dapat melakukan deteksi dini kanker payudara.

7. Melakukan pelatihan pelaksanaan SADARI.

8. Melakukan post-test tentang SADARI dalam Deteksi Dini Kanker Payudara.