BOLINGGO.CO – Banyuwangi memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera, salah satunya adalah pecel pitik, hidangan tradisional suku Osing.
Makanan ini awalnya hanya disajikan dalam acara selametan di desa adat Kemiren, tetapi kini dapat dinikmati kapan saja oleh wisatawan maupun masyarakat setempat.
Pecel pitik dibuat dari ayam kampung muda yang telah dibumbui dan dipanggang utuh di atas perapian. Setelah matang, ayam disuwir lalu dicampur dengan bumbu khas yang terdiri dari parutan kelapa muda, aneka sayuran, serta gula merah.
Perpaduan bahan ini menciptakan cita rasa pedas dan gurih, yang menjadi ciri khas dari hidangan tersebut.
Saat disajikan, pecel pitik biasanya disandingkan dengan nasi putih dan aneka sayuran, membuatnya semakin nikmat dan menggugah selera.
Meski sudah bisa ditemukan di beberapa tempat, cita rasa pecel pitik yang paling autentik tetap berasal dari desa adat Kemiren, tempat asal kuliner ini berkembang.
Bagi pecinta kuliner tradisional, pecel pitik menjadi sajian yang wajib dicoba saat berkunjung ke Banyuwangi. Selain menikmati kelezatannya, wisatawan juga bisa merasakan kearifan lokal yang masih terjaga dalam tradisi kuliner suku Osing.