BOLINGGO.CO – Khong Guan adalah salah satu merek biskuit legendaris di Indonesia. Produk ini dikenal luas berkat kaleng merah ikoniknya yang menampilkan gambar keluarga sedang menikmati biskuit dan teh. Namun, ada satu hal yang sering dipertanyakan: mengapa tidak ada sosok ayah dalam ilustrasi tersebut?
Alasan di Balik Desain Kaleng Khong Guan
Sosok di balik desain kemasan Khong Guan, Bernadus Prasodjo, mengungkapkan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa ayah tidak dimasukkan dalam gambar tersebut. Fokus utama ilustrasi ini adalah ibu, karena strategi pemasaran produk ini memang menyasar ibu rumah tangga sebagai target utama.
“Yang penting ada ibunya, karena yang belanja kan ibunya,” kata Bernadus, dikutip Minggu (30/3/2025).
Proses pembuatan gambar ini juga melalui beberapa tahap. Dimulai dari pembuatan sketsa, kemudian diajukan ke perusahaan untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, gambar tersebut baru dilukis secara resmi.
“Kita buat sketsa dulu. Setelah setuju dengan komposisinya, baru kita lukis,” tambahnya.
Asal Usul Khong Guan
Meskipun sangat populer di Indonesia, merek Khong Guan sebenarnya berasal dari Singapura. Didirikan oleh dua imigran asal Fujian, China, yakni Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, Khong Guan berkembang pesat dan menjadi merek biskuit favorit di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Varian Populer di Indonesia
Di Indonesia, Khong Guan memiliki beragam varian biskuit, seperti:
- Malkist rasa abon
- Malkist Crackers
- Saltcheese Combo
- Red Assorted Biscuits (paling terkenal)
Kaleng Ikonik dengan Fungsi Tambahan
Selain rasanya yang disukai banyak orang, kaleng biskuit Khong Guan juga memiliki nilai tambah karena sering digunakan kembali sebagai wadah makanan lain, seperti:
- Rengginang
- Kerupuk
- Bahan dapur lainnya
Dengan desain dan fungsinya yang unik, Khong Guan tetap menjadi bagian dari kehidupan banyak keluarga di Indonesia.