banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Lokal Pride

Masjid Agung Ar-Raudlah, Jejak Perjuangan Kiai Ronggo, Sang Penyebar Islam di Kraksaan

×

Masjid Agung Ar-Raudlah, Jejak Perjuangan Kiai Ronggo, Sang Penyebar Islam di Kraksaan

Sebarkan artikel ini
Masjid Agung Ar-Raudlah, Alun-alun Kraksaan./ bolinggo.co

BOLINGGO.CO – Di jantung Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, berdiri megah Masjid Agung Ar-Raudlah, sebuah bangunan ikonik yang sarat akan sejarah dan spiritualitas. Tidak hanya menjadi pusat peribadatan, masjid ini adalah saksi bisu dari perjuangan seorang tokoh besar bernama Kiai Ronggo, yang memiliki nama asli H Abdul Wahab. Sebagai salah satu ulama besar, Kiai Ronggo dikenang karena dedikasinya dalam menyebarkan syiar Islam dengan sepenuh hati.

Kiai Ronggo dan Karomahnya

Kiai Ronggo diyakini oleh para ulama sebagai sosok yang diberkahi karomah, anugerah khusus dari Sang Pencipta yang diberikan kepada hamba pilihan. Karomah ini tidak bisa diulang atau diciptakan melalui mantra, melainkan muncul dari keikhlasan, kekhusyukan, dan kedekatannya kepada Allah SWT.

Salah satu bukti nyata dari karomah Kiai Ronggo adalah makamnya yang selalu ramai dikunjungi peziarah. Mereka datang dari berbagai daerah, percaya bahwa doa yang dipanjatkan di dekat pesarean beliau akan lebih mudah dikabulkan.

Makam tersebut kini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan perjuangan beliau dalam membangun fondasi keislaman yang kokoh di wilayah Kraksaan.

Masjid Agung Ar-Raudlah: Warisan Perjuangan

Masjid Agung Ar-Raudlah adalah salah satu warisan monumental Kiai Ronggo yang tetap bertahan hingga kini. Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi, masjid ini masih mempertahankan elemen-elemen asli yang dibangun oleh Kiai Ronggo dan para santrinya, seperti empat pilar utama, bedug, dan sumur yang bersejarah.

Sumur di masjid ini memiliki nilai spiritual yang tinggi. Banyak warga yang masih memanfaatkan airnya untuk berbagai keperluan, termasuk penyembuhan. Warga menyebut bahwa manfaat sumur ini adalah bentuk rahmat Allah SWT yang tersisa dari perjuangan Kiai Ronggo.

Baca Juga:  Selamatan Kirab Jodang di Desa Krejengan Probolinggo Masih Menjadi Tradisi

Bangsawan Religius Penerus Wali Songo

Kiai Ronggo tidak hanya dikenal sebagai seorang ulama, tetapi juga seorang bangsawan yang religius. Beliau dianggap sebagai penerus semangat Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam secara menyeluruh dan penuh totalitas.

Salah satu prinsip dakwahnya adalah tidak meninggalkan suatu wilayah sebelum para santrinya benar-benar memahami dan mampu mengamalkan ajaran Islam.

Dedikasi ini membuat Kiai Ronggo bukan hanya seorang guru, tetapi juga pelindung spiritual bagi masyarakatnya. Beliau memastikan bahwa ajaran yang disampaikan tidak hanya bertahan dalam generasi itu, tetapi terus hidup di hati umat Islam hingga kini.

Masjid Agung Ar-Raudlah: Pusat Peradaban Islam di Kraksaan

Masjid Agung Ar-Raudlah kini menjadi kebanggaan masyarakat Kraksaan. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikannya tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam.

Sebagai pengingat perjuangan Kiai Ronggo, masjid ini mengajarkan nilai-nilai pengabdian, kesederhanaan, dan semangat menyebarkan kebaikan.

Melalui masjid ini, generasi masa kini diajak untuk mengenang sekaligus meneladani perjuangan Kiai Ronggo. Beliau adalah simbol bahwa perjuangan agama tidak mengenal kata lelah, dan setiap langkah yang didedikasikan untuk Islam akan menjadi jejak yang abadi.

Masjid Agung Ar-Raudlah tidak hanya berdiri sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai simbol spiritual yang terus mengikat sejarah, iman, dan kebanggaan masyarakat Kraksaan.

Di balik megahnya masjid ini, terdapat kisah perjuangan yang menginspirasi, mengajarkan bahwa dedikasi untuk agama adalah warisan terbaik yang bisa diberikan kepada generasi mendatang.