banner 728x90
banner 728x90
Kabar Pro

Mahasiswa KKN UINSA Gelar Kerja Bakti di Sumber Mata Air Pamsimas Probolinggo

×

Mahasiswa KKN UINSA Gelar Kerja Bakti di Sumber Mata Air Pamsimas Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN 68 UIN UINSA Surabaya bersama perangkat desa dan beberapa warga Dusun Kolpoh, Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Mahasiswa KKN 68 UINSA Surabaya bersama perangkat desa dan beberapa warga Dusun Kolpoh, Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo menggelar kerja bakti di area sumber mata air Pamsimas pada Selasa (15/7/2025) pagi.

Selain kerja bakti membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar sumber air, mereka juga memasang plang edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menyerahkan fasilitas tong sampah untuk area tersebut.

Sebagai keterangan, sumber mata air Pamsimas ini merupakan sumber utama air bersih bagi warga Bucor Wetan. Air dari sumber ini dialirkan ke rumah-rumah penduduk untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk mandi, mencuci, hingga air minum.

Air dari sumber ini dialirkan ke rumah-rumah penduduk untuk kebutuhan sehari-hari./ bolinggo.co

Tak hanya warga lokal, warga dari desa lain pun turut memanfaatkannya. Sayangnya, tingginya aktivitas warga tidak diimbangi dengan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sumber.

Sampah plastik, pembalut, popok bekas, bungkus makanan, hingga kemasan detergen masih banyak ditemukan berserakan di sekitar genangan air.

Hal tersebut tentu membuat khawatir warga sekitar, salah satunya Ibu Him, warga Dusun Kolpoh yang saat itu tengah mencuci pakaian di lokasi.

“Kebersihan di sini kurang terjaga karena banyak warga dari desa lain yang datang ambil air atau mencuci, tapi buang sampah sembarangan. Anak-anak juga sering mandi atau mancing, tapi habis itu ninggalin sampah. Ini bikin resah, karena bisa jadi sarang nyamuk demam berdarah,” ujarnya.

Kemudian ia menyambut baik kegiatan kerja bakti yang digagas oleh mahasiswa KKN 68 UINSA.

Baca Juga:  Waduh, Tembakau di Probolinggo Dilaporkan di Serang Penyakit Ker-ker

“Bagus sekali ini. Di sini itu tidak ada jadwal kerja bakti, seminggu sekali pun tidak tentu. Jadi ya sampah terus numpuk. Adik-adik KKN ini sangat membantu warga buat bersihkan, biar tidak ada wabah DBD,” ucapnya.

 

Mahasiswa KKN 68 UINSA memasang plang edukasi./ bolinggo.co

Kurangnya kesadaran lingkungan ini juga tak lepas dari minimnya fasilitas yang tersedia. Terbukti hingga saat ini, tak ada satu pun tempat sampah yang disediakan sebagai fasilitas umum di sekitar sumber air.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN 68 UINSA menyerahkan tong sampah sekaligus memasang plang edukasi agar warga paham dampak buruk membuang sampah sembarangan, terutama jenis sampah yang sulit terurai seperti plastik dan kaleng.

Selanjutnya, Kepala Desa Bucor Wetan, Ahmad Zaini, dalam sambutannya juga mengakui bahwa selama ini perhatian terhadap sumber mata air memang masih kurang.

“Selama ini kami lebih fokus ke pembangunan infrastruktur yang mendesak, jadi lingkungan sumber mata air agak terabaikan. Tapi setelah ini, saya akan tugaskan perangkat desa untuk rutin mengecek dan membersihkan setiap minggu,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa berencana membangun fasilitas khusus untuk keperluan mandi dan mencuci, sehingga, warga punya tempat yang layak dan kebersihan lingkungan sekitar sumber tetap terjaga.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN 68 UINSA berharap aksi kerja bakti sumber air tersebut bisa menumbuhkan kesadaran warga untuk selalu menjaga kebersihan serta menjadi pemicu perbaikan lingkungan secara berkelanjutan di Desa Bucor Wetan.