banner 728x90
banner 728x90
EventKabar Pro

Larasati#2 Padukan Kuliner, Seni, dan Budaya Tionghoa di Kota Probolinggo

×

Larasati#2 Padukan Kuliner, Seni, dan Budaya Tionghoa di Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Suasana meriah tampak di halaman depan Tempat Ibadat Tri Dharma Kota Probolinggo dalam gelaran budaya Larasati#2.

PROBOLINGGO,- Suasana meriah tampak di halaman depan Tempat Ibadat Tri Dharma Kota Probolinggo dalam gelaran budaya Larasati#2 bertema “Pecinan Bercerita: Kisah Rasa dalam Balutan Seni.” Acara yang digagas Dispopar ini menyatukan kuliner lokal, seni pertunjukan, dan nuansa budaya Tionghoa.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir bersama istri, dr. Evariani, dan disambut tarian barongsai. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyatakan akan melanjutkan Larasati ke edisi berikutnya.

“Ternyata luar biasa animo masyarakat di Larasati#2 ini. Jadi nanti akan terus kita lanjutkan ke Larasati 3, 4, 5, dan seterusnya,” ujarnya, Jumat (13/6/2025) malam.

Sebanyak 19 angkringan menyajikan beragam makanan, mulai dari Nasi Pendhalungan, soto khas Warung Nyah Lempooh, hingga jajanan kekinian seperti Oppa Coin. Komunitas PCPI DPC Probolinggo turut meramaikan stan kuliner.

“Kalau tidak ada acara seperti ini, sulit rasanya mencari tempat untuk mencicipi makanan khas kita. Budaya dan makanan khas kita itu luar biasa banyak,” imbuh Wali Kota Aminuddin.

Baca Juga:  Festival Kopi Probolinggo 2024, Dorong Sinergi Bisnis dan Pengembangan Industri Kopi Lokal

Ia juga berharap Larasati bisa menjadi awal lahirnya destinasi wisata bernuansa pecinan di Kota Probolinggo. “Jika berlangsung secara berkelanjutan, kawasan ini bisa menjadi ikon wisata pecinan Probolinggo,” tegasnya.

Acara dimeriahkan berbagai pertunjukan seni, seperti tari snukits, atraksi siang kung, bantengan, barongsai, hingga line dance yang turut diikuti dr. Evariani dan Kepala BPS Mouna Sri Wahyuni.

Salah satu pengunjung, Cece Virda (34), mengaku senang bisa menyaksikan anaknya tampil di acara ini. “Senang ya, di Kota Probolinggo ada acara seperti ini. Antusias masyarakat luar biasa,” ujarnya.

Kevin Justin Harva (17), penjual Oppa Coin, bahkan kewalahan melayani pembeli. “Sampai ada sekitar 20 pelanggan yang saya tolak karena keteteran. Senang banget bisa cuan dan semoga ke depan bisa terus ada event seperti ini dari Pemkot,” katanya.