BOLINGGO.CO – Kampung Marning di Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, menyambut kedatangan calon Wakil Walikota Probolinggo, Zainal Arifin, dari Pasangan Calon Nomor 4 (Handal Bersinar), Rabu (9/10/2024).
Kehadiran Zainal Arifin tidak hanya sekadar kunjungan politik, namun juga membawa semangat bagi para pelaku usaha kecil di kawasan tersebut.
Salah satu yang disambangi adalah Ibu Wahyu, seorang janda berusia 60 tahun yang telah lama menggantungkan hidup dari usaha marning.
Dengan tangan yang keriput namun penuh harapan, Ibu Wahyu telah mengolah marning selama bertahun-tahun, menjadi tumpuan hidup di tengah derasnya arus kehidupan yang semakin menantang.
Zainal Arifin menyempatkan diri berbincang hangat dengan Ibu Wahyu di tengah aroma harum jagung yang dipanggang. Ia memuji keteguhan hati dan semangat kerja keras Ibu Wahyu yang tak lekang dimakan usia.
“Ibu Wahyu adalah cerminan dari banyak warga Probolinggo yang pantang menyerah. Usaha kecil seperti ini yang harus terus didukung dan dikembangkan. Karena di tangan mereka, ekonomi rakyat bisa tumbuh,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ibu Wahyu, dengan mata yang berkaca-kaca, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Bertahun-tahun saya menjalani usaha ini sendiri, tapi kunjungan ini menjadi cahaya baru bagi saya. Semoga dengan dukungan beliau, usaha kecil kami di sini bisa semakin maju,” ungkapnya lirih.
Dalam kunjungan tersebut, Zainal Arifin juga menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan usaha mikro di Probolinggo.
“Setiap usaha kecil adalah nadi ekonomi rakyat. Jika terpilih, kami akan mendorong program yang bisa mendukung pelaku usaha seperti Ibu Wahyu, agar mereka bisa berkembang dan membuka lapangan kerja baru,” tegas Zainal Arifin.
Kampung Marning, yang selama ini dikenal dengan produksi marningnya, kini menjadi saksi langkah politik penuh harapan.
Warga berharap, kunjungan ini bukan hanya sekadar kampanye, tapi bisa membawa perbaikan bagi kesejahteraan mereka. Seperti marning yang renyah dan penuh rasa, harapan warga juga digoreng dalam impian akan masa depan yang lebih cerah.